Semarang, 13 Oktober 2025 --- Tiga Mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan intervensi perkembangan anak di SDN 01 Sekaran, Kecamatan Gunungpati, pada Rabu (8/10). Mahasiswa penyelenggara intervensi ini terdiri Nanda Rahma Kartikasari, Tiara Salsabilla, dan Revalina Mahatayani. Kegiatan intervensi ini bertujuan membantu siswa kelas 5A memahami perubahan masa pubertas sekaligus meningkatkan interaksi sosial di antara mereka.
Program yang merupakan bagian dari mata kuliah Kajian Aktual Psikologi Perkembangan ini menggabungkan pendekatan edukatif dan rekreatif. Bentuk intervensi yang diberikan meliputi psikoedukasi mengenai pubertas, permainan "Memory Run" untuk melatih daya ingat dan kerja sama, serta rencana kegiatan apresiasi berantai guna memperkuat hubungan sosial dan rasa percaya diri antar siswa.
"Kami memilih kelas 5A karena berdasarkan observasi, ada satu anak yang cenderung pendiam dan kurang bersosialisasi dengan teman-temannya. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa saling menghargai dan kebersamaan di kelas," ujar Nanda Rahma Kartikasari, salah satu mahasiswa pelaksana kegiatan.
Dalam psikoedukasi pubertas, siswa diajak mengenali perubahan fisik dan emosional yang terjadi menjelang masa remaja. Kegiatan dikemas interaktif melalui diskusi ringan dan permainan edukatif, sehingga siswa lebih mudah memahami materi. Selain itu, intervensi ini sudah sesuai dengan asesmen yang telah dilakukan sebelumnya.
Selain aspek kognitif, intervensi ini juga menitikberatkan pada perkembangan sosial dan emosional. Permainan "Memory Run" dirancang untuk mengasah memori sekaligus memperkuat kerja sama antar siswa. Kegiatan apresiasi berantai yang direncanakan pun diharapkan dapat membantu anak-anak saling memberi dukungan positif satu sama lain.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka tampak aktif menjawab pertanyaan, tertawa bersama, dan berpartisipasi dalam permainan yang diberikan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNNES berharap dapat menumbuhkan pemahaman positif tentang masa pubertas sekaligus mempererat hubungan sosial di antara siswa. "Anak-anak sangat antusias dan terbuka. Kami senang bisa membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan," tambah Tiara.
Selain itu, dosen pengampu dari mata kuliah Kajian Aktual Psikologi Perkembangan turut memberikan dukungan dan evaluasi terhadap pelaksanaan intervensi yang mencakup aspek kognitif, sosioemosi, dan fisik pada siswa kelas 5 ini. Ia menegaskan pentingnya memperhatikan waktu pelaksanaan kegiatan agar anak tetap fokus dan dapat menerima manfaat intervensi secara optimal.
"Intervensinya sudah baik dan menyentuh tiga aspek penting perkembangan anak. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan durasi kegiatan, karena kemampuan fokus anak terbatas dan itu sangat mempengaruhi efektivitas intervensi," ujar Ibu Rulita Hendriyani, S.Psi., M.Si., Psikolog. selaku dosen pengampu.
Dengan diselenggarakannya intervensi ini, menjadi salah satu bagian dari komitmen UNNES dalam mengembangkan pendidikan yang berkarakter dan berorientasi pada kesejahteraan psikologis anak. Melalui langkah nyata ini, UNNES menegaskan perannya sebagai universitas konservasi yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan generasi yang tangguh, empatik, dan sejahtera secara mental.