Semarang (22/7/2021) Virus Corona saat ini bermutasi dan dilaporkan terdapat tiga varian baru, yakni B117 dari Inggris, varian B1351 dari Afrika Selatan, serta varian B1617 dari India yang sudah masuk ke Indonesia. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) juga melaporkan bahwa ketiga varian corona tersebut memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Terutama untuk Varian B117 ini diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi sekitar 36-75% dibandingkan dengan jenis virus yang beredar sebelumnya. Karena kondisi tersebut masyarakat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Melihat situasi tersebut, Seorang mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro yang bernama Arantza dan sedang melakukan KKN di memberikan sosialiasi kepada warga RW 21 Kelurahan Sendangmulyo mengenai salah satu protokol kesehatan yang sangat penting yaitu penggunaan masker yang efektif dengan menggunakan dua masker atau masker ganda.
Baru-baru ini Centre for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan rekomendasi mengenai penggunaan masker yang lebih efektif untuk melindungi dari Virus Covid-19 yang semakin ganas ini, yaitu dengan menggunakan dua masker atau masker ganda. Pada penelitian yang telah dilakukan CDC, terbukti bahwa penggunaan dua masker ini dapat menyaring hingga 81% partikel yang berpotensi menular yaitu virus Covid-19 ini.
Perlu diketahuai bahwa penggunaan masker ganda ini bukan hanya nambah lapisan saja namun namun juga meningkatkan keeratan atau kekencangan masker, dan juga membuat masker lebih sesuai (fit)terhadap kontur muka kita. Cara pengguanaan dua masker yang benar yaitu dengan menggunakan masker medis yang digunakan terlebih dahulu didalam, lalu dilapisi dengan masker kain yang digunakan diluar, dan yang terpenting pastikan tidak celah serta tidak mengganggu pengeliatan dan pernafasan.
Selain penggunaan masker ganda, menyimpulkan tali masker juga efektif dalam perlindungan dari virus Covid-19 dengan filtrasi 77%. Metode menyimpulkan masker ini juga bisa menjadi alternatif jika kita lupa memakai dua masker dan hanya terdapat masker medis saja.
Program ini dilaksanakan melalui WhatsApp Group PKK RW 21 Kelurahan Sendangmulyo yang nantinya informasi dari sosialisasi tersebut akan diteruskan kepada Grup PKK RT yang terdapat di seluruh RW 21. Hal tersebut dilakukan karena adanya pemberlakuan aturan PPKM yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara langsung.Â
Program ini dilakankan dengan pemberian beberapa poster yang sudah disiapkan. Saat pemberian sosialisasi dilaksanakan, ibu-ibu PKK ini cukup antusiasn dan memberikan beberapa respon yang positif.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dan khususnya warga RW 21 Keluarahan Sendangmulyo ini menyadari betapa pentingnya memakai masker yang efektif seperti dua masker ini. Selalu patuhi protokol kesehatan dan stay safe!
