Mohon tunggu...
Fikry Aransyah
Fikry Aransyah Mohon Tunggu... -

Belajar membaca, lalu menulis...\r\nKemudian menguasai dunia...\r\nHAHAHA (ketawa jahat)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fantastic Beasts and Where To Find Them (Review)

20 November 2016   10:16 Diperbarui: 20 November 2016   11:06 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fantastic Beasts and Where to Find Them disutradarai oleh David Yates (Sutradara setiap Film HarPot Franchise mulai dari Order of The Phoenix), ditulis juga oleh J.K Rowling (Pengarang HarPot) dan dibintangi oleh Eddie Redmayne sebagai Newt Scamander (Dibaca Nut apa Nud gitu) seseorang yang menjelajahi Kota New York, 70 tahun sebelum Harry Potter baca bukunya di sekolah. Film ini menceritakan mengenai berbagai macam makhluk yang kabur dari kopernya Si Newt. 

Dia berkeliling mengumpulkan makhluk yang ditakuti tersebut dimana orang-orang lain ingin membumi-hanguskan makhluk tersbut karna Newt percaya jika dia mampu mengurus dan merawat makhluk tersebut dia mampu membangun hubungan dengan makhluk tesebut. Dengan demikian, dia menunjukan kepada komunitas penyihir di masanya bahwa makhluk tersebut tidak memiliki maksud jahat. Selain "blusukan", Newt juga berusaha keras agar orang lain tidak tahu apa yang sedang sebenarnya terjadi.

Ini mungkin pengalaman pertama penggemar HarPot pergi menonton film tanpa mengetahui apa yang terjadi karna tidak ada novelnya (ya iyalah) dan harus komen mana yang benar atau salah ketika dibandingkan dengan novel. Ini original screenplay pertama J. K. Rowling dan membuktikan bahwa beliau merupakan penulis paling imajinatif saat ini. Saya kagum dengan kualitas imajinatif yang ditampilkan dalam film ini karna banyak hal yang keren bingits yang membuat "anka-anak" di dalam kita menjadi happy. Semua design dan makhluk terlihat hidup dan membuat penontonnya ingin punya peliharaan seperti itu.

Dan mengenai direksinya, David Yates membuktikan bahwa dia merupakan sutradara yang paling memahami dunia HarPot dan mampu menggambarkan rangkaian adegan action dengan spesial effect yang epic. Di samping itu, dia juga mampu membangun dan menyetting karakter dan membuat penonton mengappresiasi dunia ini tanpa mengandalkan wawasan penonton mengenai HarPot. Dimana ini patut dicontoh untuk setiap film berbasis prequel, karna biasanya film mengandalkan "fandom" dalam membuat prequel / reboot / remake / spin-off / prequel, semua menggaitkan dengan hal yang kita suka dan memaksakannya dalam pembuatan film (contoh : GhostBuster 2016).

Bagi penggila HarPot atau penonton biasa tetap bakal mengappresiasi film ini karna J.K Rowling dan David Yates mampu membuat dunia ini tanpa mengandalkan fanservice seperti "eh itu bapake Hermione / eh Snape lagi kongkow" di film ini. Karakter pendukung juga berperan dengan baik dan mampu membangun emosional, menyenangkan serta mengharukan penonton. Yah nonton sendirilah biar gak spoiler.

Fantastic Beasts and Where to Find Them mampu men-setup film ini untuk membuat penonton tidak sabar menunggu kehadiran film berikutnya (walau nantinya akan ada 5 sequel menyusul) dan mampu berdiri sendiri tanpa mengandalkan nama besar HarPot


Sekarang kita bahas kekurangannya:

1. Ada kesalahan pada CGI (sepertinya) sewaktu wideshot Patung Liberti, ada disebelah kanan frame bendera Amerikanya tiba-tiba loncat secara tidak natural (sepertinya banyak yang ngerasa hal ini juga)

2. Ada hal-hal yang harus dijelaskan panjang lebar, yah serasa lagi duduk sekolah deh.

Namun tetap seru dan menyenangkan. Btw ini film ke-9 di dalam Dunia HarPot dan semua tidak ada yang jelek, saya kasih standing applause atas konsistensi tim produksi filmnya.

Dan akhir kata, saya kasih rating : 4/5



Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun