Memasuki minggu ketiga setelah menikah, yang seharusnya jadi masa menikmati bulan madu yang indah, eh malah diganggu oleh pemilik no HP 083179875460.Â
Pemilik nomor HP tersebut kedapatan mencuri foto milik saya dan suami, untuk kemudian dipakai untuk melakukan penipuan melalui akun whatsapp dan aplikasi ojek online (ojol) dengan driver wilayah Jawa Timur sebagai target utamanya.Â
Berawal dari seorang teman baik dari Tulung Agung pada Sabtu (2/10) sore  mengabari bahwa ada seorang oknum yang memakai foto suami saya, Teguh Nugroho (@nugisuke) untuk menipu para drivel ojol.Â
Modusnya, oknum yang menggunakan ID Muhammad tersebut (HIH!! Nama Muhammad kok tega teganya dipake buat nipu ) itu berkali-kali memesan layanan grab express atau grab food lewat aplikasi grab, lalu melakukan "orderan fiktif".Â
Lebih tepatnya, oknum Muhammad itu meminta driver membelikan (menalangi) sejumlah barang belanjaan, pembayaran e-commerce, maupun makanan, namun kemudian mangkir membayar.Â
Target utama penipu ini adalah driver ojol Newbie yang umumnya masih sangat bersemangat ketika mendapat orderan. Dalam melaksanakan aksinya, penipu memakai alamat pengantaran yang berbeda-beda.Â
Menurut pengakuan sejumlah driver ojol yang menjadi korban, nyaris semua wilayah Jawa Timur sudah disambangi. Meliputi Surabaya, Tulung Agung, Malang, hingga Kediri.Â
Yang membuat saya kesal setengah hidup adalah, ketika saya dan suami menegur pemilik nomor tersebut melalui chat WA dan meminta agar ybs tidak lagi menggunakan foto milik kami, oknum tersebut langsung memblokir nomor kami. Belakangan, oknum tersebut malah mengganti foto profil yang semula hanya foto suami saya seorang diri menjadi foto kami berdua.Â
Saya benar-benar merasa dirugikan secara moril atas kejadian ini. Si penipu seolah menantang kami bahwa ulahnya tidak akan ketahuan dan selesai begitu saja dengan memblokir kami.Â