Sudah lama ku tak menyentuhmu. Baru kali ini ku menyentuhmu kembali dengan penuh nafsu. Yah, nafsu tapi bukan nafsu yang menimbulkan mara bahaya.
Nafsu untuk merangkaikan kata agar kau tetap hidup dan selalu bernafas dalam sebuah kata yang penuh makna. Namun, terkadang nafsu itu tiba-tiba saja menghilang tanpa jejak.
Aku tau pasti kau akan rindu belaianku. Mengisi setiap ruang katamu dan bahkan rangsangan setiap desahmu.
Sabarlah pasti ku akan menyentuhmu kembali walau tidak setiap hari. Saya akan mendatangimu disetiap mimpimu dalam gelapnya malam. Tak bisa lagi ku pungkiri lagi bahwa tak akan ada rasa berkurang cintaku kepadamu.
Biarlah Nafsuku bersarang dijiwaku, tak ada yang bisa lagi menghilangkannya. Ini berada didalam diriku untuk selamanya.