"Semua karena sosial media, apapun bisa terjadi."
Teman-teman masih kuat kan puasanya? Kali ini saya akan menulis tentang keseruan dan keasikan ngabuburit bersama komunitas ISB (pemateri : Ani Berta dan Riri Restiani), yang diadakan di gedung Indosat Balikpapan pada tanggal 19 Mei 2018 kemairn.
Keseruan dan keasikan itu pun dimulai dengan datang paling awal itu pun dengan sengaja untuk menghindari teriknya matahari yang membakar kulit. Sampailah tempat yang dituju dengan penuh perjuangan panjang melawan panasnya cuaca saat itu bahkan harus menahan haus dikarenakan waktu berbuka puasa masih lama.
Satu per satu para peserta workshop pun berdatangan ada yang wajahnya saya kenal dan ada pula wajahnya yang belum saya kenal sama sekali. Hal ini membuat saya senang karena dapat teman baru walau jauh dari umur saya (baca : masih muda). Ternyata ada juga yang mulai membuat blognya dan ada pula yang sudah lama menulis di blog.
Sebelum acara dimulai para peserta diberi waktu selama 10 menit untuk melakukan sholat Ashar terlebih dahulu. Setelah sholat dan duduk manis dibangkunya masing-masing agak sedikit terlambat dari waktu yang ditentukan acara pun di mulai dengan pemberian materi keselamatan bencana oleh pegawai sefty dari Indosat.Â
Diawali dengan kata sambutan dari perwakilan Indosat Balikpana dengan ibu Dina Meganingtias dan ketua Balikpapan Blogger bapak Bambang Herlandi untuk memberi sepatah dua patah kata.
Dalam berwirausaha di sosial media harus sesuai dengan trend yang lagi ngehits saat ini. Oleh karena itu kita harus tepat untuk memilih usaha agar berjalan dengan sesuai yang kita harapkan selain itu perlu dilakukannya survey apa saja sedang ngetrend di kalangan anak muda saat ini kalau bisa sih usaha sesuai dengan hoby kita.
Ternyata berwirausaha dari sosial media penghasilannya sangat besar dari pada penghasilan dari pada penghasilan bekerja. Di balik itu semua masih ada masalah-masalah yang panjang menyangkut antara berwirausaha sambil bekerja yaitu masalah waktu.
Agar tidak menjadi sebuah beban bagi pekerja yang berwirausaha mbak Riri selalu menekankan bahwa untuk tidak menunda-menunda kerjaan. Karena pengaturan waktu bagi wriusaha yang masih bekerja alias belum penuh waktu (Full time) untuk berwirausaha harus pintar-pintar membagi waktu. Hal ini sangat penting sekali agar usaha yang telah dirintis dapat bertahan dan berkembang hingga besar.