Ia menyalakan televisi, televisi tersebut otomatis menunjukkan saluran telivisi yang berisi berita terkini. Ayahku terkaget sebab berita tersebut menunjukkan video singkat tsunami di daerah Anyer.
Saluran televisi tersebut menunjukan video beberapa menit sebelum tsunami, terlihat di video tersebut air yang masuk kedalam lobby salah satu hotel dan lebih mengagetkannya lagi, kita pernah ke hotel tersebut sebelumnya.Â
Saluran televisi tersebut juga menampilkan narasumber dari BMKG. Narasumber dari BMKG menghimbau untuk tidak berlibur atau mendekati daerah dekat selat sunda,terutama pantai Anyer.
Selain itu, saluran televisi tersebut menunjukan suatu pesantren yang tak terkena sedikit pun tsunami, padahal disekitar tempat tsunami tersebut habis dilahap gelombang tsunami. Dan salah satu narasumber disana mengatakan bahwa santri-santri sudah pulang ke rumah masing-masing dan ada sebagian yang sedang studi tur di Turki. Video tersebut menjadi viral dan ternyata pesantren tersebut adalah pesantren Annisa. Alhamdulillah Annisa baik-baik saja.
Setelah menonton berita tersebut, langsunglah ayah menelpon pihak hotel untuk menunda keberangkatan. Tetapi telpon tersebut tak diangkat oleh pihak hotel dan akhirnya kita tak jadi berlibur.