Mohon tunggu...
Aqib Farooq Mir
Aqib Farooq Mir Mohon Tunggu... Penulis - Writer.

Hello, my name is Aqib, and I hold a Master's degree in Commerce. Despite my academic background, my true passion lies in the areas of geopolitics, politics, and Islamic history. I regularly write about these topics, and I would be delighted to share my insights with you. If you're interested in learning more about Islamic history and keeping up with current global events, I invite you to follow my lead.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Massacre of Muslims in Gujrat

2 Agustus 2023   21:50 Diperbarui: 2 Agustus 2023   22:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Made by Aqib Farooq mir

 Muslim di negara bagian Gujarat, India, pada tahun 2002. Kekerasan dimulai pada tanggal 27 Februari 2002, setelah pembakaran kereta api Godhra, yang menewaskan 58 jemaah Hindu. Pada bulan-bulan berikutnya, lebih dari 1.000 orang, sebagian besar Muslim, terbunuh dan lebih dari 200.000 orang mengungsi.

Kekerasan ini secara luas dilihat sebagai didalangi oleh pemerintah negara bagian Gujarat, yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang beraliran nasionalis Hindu. Ketua Menteri Gujarat saat itu, Narendra Modi, dituduh telah membuat pidato yang menghasut dan gagal melakukan cukup banyak hal untuk menghentikan kekerasan.

Sebuah komisi penyelidikan, yang dikepalai oleh Hakim K. G. Shah, dibentuk untuk menyelidiki kekerasan tersebut. Laporan komisi ini, yang dirilis pada tahun 2004, menemukan bahwa pemerintah negara bagian ini telah terlibat dalam kekerasan tersebut dan bahwa Modi telah gagal untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk menghentikannya.

Pembantaian Gujarat merupakan sebuah kemunduran besar bagi kerukunan komunal di India. Hal ini juga menyebabkan kecaman internasional terhadap pemerintahan BJP. Modi, yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri India, selalu menyangkal melakukan kesalahan dalam pembantaian Gujarat.

Berikut ini adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi selama pembantaian Gujarat:

* 27 Februari 2002: Pembakaran kereta api Godhra, yang menewaskan 58 peziarah Hindu.
* 28 Februari 2002: Pecahnya kekerasan besar pertama di kota Godhra.
* 1 Maret 2002: Kekerasan menyebar ke bagian lain dari Gujarat, termasuk Ahmedabad, Vadodara, dan Surat.
* 3 Maret 2002: Pemerintah negara bagian memberlakukan jam malam di Ahmedabad dan daerah-daerah lain yang terkena dampak.
* 6 Maret 2002: Kekerasan mulai mereda.
* 12 Maret 2002: Komisi Keadilan K. G. Shah dibentuk untuk menyelidiki kekerasan tersebut.
* 2004: Komisi Keadilan K. G. Shah merilis laporannya, yang menemukan bahwa pemerintah negara bagian terlibat dalam kekerasan tersebut.

Pembantaian Gujarat memiliki dampak yang besar bagi India. Hal ini menyebabkan hilangnya kepercayaan antara umat Hindu dan Muslim, dan juga merusak citra India di dunia. Pembantaian ini masih menjadi topik yang sensitif di India, dan sering digunakan oleh partai-partai politik untuk mendapatkan poin satu sama lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun