Mohon tunggu...
Aqib Farooq Mir
Aqib Farooq Mir Mohon Tunggu... Penulis - Writer.

Hello, my name is Aqib, and I hold a Master's degree in Commerce. Despite my academic background, my true passion lies in the areas of geopolitics, politics, and Islamic history. I regularly write about these topics, and I would be delighted to share my insights with you. If you're interested in learning more about Islamic history and keeping up with current global events, I invite you to follow my lead.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wajah Asli Amerika

27 Agustus 2020   22:14 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan realitas negara-negara Barat dan agenda tersembunyi mereka.

Setelah serangan 9/11. Presiden Amerika, George W. Bush berkata bahwa "Anda bersama kami, atau bersama para teroris."

Afganistan diserang karena Taliban menolak mengekstradisi Osama bin Ladin. Menurut Taliban, Osama tidak berada di balik penyerangan tersebut. Oleh karena itu, mereka tidak menyerahkannya ke Amerika.

Dunia tahu bahwa itu adalah tugas orang dalam untuk menyerang negara-negara Muslim yang lemah dan banyak akal. Puluhan ribu orang Afgani tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Tujuan Amerika adalah mengontrol ladang opium di Afghanistan karena, Afganistan menghasilkan 80 persen opium dunia dan Afganistan kaya akan mineral.

Setelah beberapa waktu, negara Muslim lain diserang oleh Amerika dan itu adalah Irak.

Saat Irak diserbu oleh Amerika dengan dalih senjata pemusnah massal. Mereka menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein karena ia memiliki Senjata Pemusnah Massal seperti yang diklaim oleh Amerika dan negara-negara lain yang berperang.

Setelah membunuh 1 juta Muslim Irak dan jutaan lainnya mengungsi. Amerika menipu seluruh dunia bahwa Saddam Hussein memiliki Senjata Pemusnah Massal. Padahal, Amerika tidak mendapatkan satupun senjata nuklir di Irak. Itu semua adalah kebohongan dan penipuan.

Amerika membunuh Saddam Hussein dan membuat Irak tidak stabil untuk melindungi kepentingannya di Timur Tengah. Emas bernilai milyaran dolar dijarah, semua ladang minyak dikuasai Amerika.

Muammar Mohammed al-Gaddafi adalah satu-satunya pemimpin yang secara terbuka mengkritik perilaku perang Amerika. Pada 2010, Khadafi terbunuh dengan bantuan Amerika. Saya masih ingat kata-kata Hillary Clinton, dia mengatakan dalam wawancara "Kami Datang, Kami Melihat, Dia Meninggal.

Semua sumber daya Libya diambil di bawah kendali Amerika.

Ada negara-negara Muslim lain yang coba didestabilisasi oleh Amerika. Seperti, Pakistan, Iran dan Turki. Negara-negara ini memiliki tentara yang kuat dan teknologi canggih yang menghalangi rencana Amerika untuk mengontrol dunia Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun