Klub seharusnya punya hak untuk menolak melepas pemain ke timnas jika pemanggilan tersebut di luar agenda FIFA match day, apalagi pertandingan liga masih berjalan, namun entah mengapa klub takut dengan Edy.Â
Memang banyak pemanggilan timnas ada di FIFA Match Day, namun liga yang masih berjalan saat jeda laga internasional yang dijalani timnas harus bisa disikapi klub. Harusnya klub punya kekuatan protes ke operator liga, karena hingga saat ini tidak ada perubahan harusnya klub juga bisa menyuarakan pergantian operator liga yang lebih profesional.Â
Peristiwa semacam ini sudah terjadi berulang-ulang selama bertahun-tahun dan bisa jadi klub lainnya di tahun depan akan mengalami nasib yang sama seperti Mitra Kukar dan Sriwijaya FC, punya pemain berlabel bagus dan berlabel timnas belum tentu bagus kalau setiap laga penting pemain itu diambil PSSI dengan semena-mena, bukannya tidak nasionalis, ini tentang keadilan dan fairplay yang tidak dijalankan PSSI. Saatnya berubah, Hanya orang bodoh yang mengulang-ulang kesalahan yang sama tiap tahunnya.