Mohon tunggu...
Aprillia Fathima
Aprillia Fathima Mohon Tunggu... Human Resources - None

Hanya mammal yang berusaha untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hongkong dan China

14 Juni 2021   14:29 Diperbarui: 14 Juni 2021   14:40 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

APAKAH HONGKONG YAKNI NEGARA DEMOKRASI?

Hongkong bukan negara demokrasi, dalam arti bahwa Hongkong bukan negara yang diatur di bawah sistem demokrasi.

Sungguhpun sangat otonom, namun Hong Kong tidak selengkapnya independen dari China. Pemimpin Hong Kong melapor perlu sang penguasa umbilikus China, dan metamorfosis utama pada sistem politiknya menitikberatkan ikrar Beijing.

Hong Kong memiliki legislatif Individual yang dinamakan Dewan Legislatif. Beberapa setengah dari 70 anggotanya dipilih dari suara terbanyak. Pemilu itu bebas dan normal untuk semua orang.

Cabang eksekutif pemerintah---yang saat ini dipimpin oleh Kepala Eksekutif Carrie Lam---tidak dipilih dari suara terbanyak.

Dalam Revolusi Payung tahun 2014, para pengunjuk rasa menuntut peran yang lebih besar tentang bagaimana Kepala Eksekutif dipilih. Mereka mengatup jalanan semasih 79 hari tanpa bela konsesi apa pun dari pihak berwajib .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun