Mohon tunggu...
Aprilia Putri Anggraini
Aprilia Putri Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa

41121120020 - S1 Teknik Sipil - Fakultas Teknik - Universitas Mercu Buana - Etik Mercu Buana dan Pendidikan Anti Korupsi - Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

16 Oktober 2025   02:36 Diperbarui: 16 Oktober 2025   02:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Aurelius (Sumber: Modul Etik Mercu Buana dan Pendidikan Anti Korupsi)

Model ABC: Kunci Memahami Reaksi Emosional Kita
Mengapa Kita Sering Salah Menyalahkan?
Ellis mengembangkan Model ABC yang sederhana namun powerful:

A (Activating Event) Peristiwa yang terjadi
B (Belief) Keyakinan/pikiran kita tentang peristiwa itu
C (Consequence) Akibat emosional dan perilaku

Kesalahan umum: Kita langsung menyalahkan A untuk C
Kebenaran menurut Ellis: B-lah yang menentukan C

Situasi: Atasan memberikan kritik atas pekerjaan kita

Reaksi Negatif:
- A: Dikritik atasan
- B: "Saya tidak kompeten! Dia pasti tidak suka dengan saya!"
- C: Merasa gagal, stres, menghindari atasan

Reaksi Positif:
- A: Dikritik atasan  
- B: "Ini kesempatan belajar. Kritik membuat saya lebih baik"
- C: Termotivasi memperbaiki diri, hubungan dengan atasan tetap baik

Pikiran Irasional: Musuh Dalam Selimut
"Harus"-isme yang Merusak
Ellis mengidentifikasi pola pikir irasional yang sering menjadi sumber penderitaan:

1. "Saya HARUS selalu sukses"
2. "Orang lain HARUS memperlakukan saya dengan adil"
3. "Dunia HARUS mudah dan tidak menyakitkan"

Dari Irasional Menuju Rasional
Pikiran Irasional: "Saya HARUS disukai semua orang!"
Akibat: Cemas dalam pergaulan, takut berkata tidak

Pikiran Rasional: "Saya ingin disukai, tapi tidak mungkin semua orang menyukai saya"
Akibat: Lebih percaya diri, hubungan lebih autentik

Terapi REBT: Revolusi dalam Psikologi Modern
Dari Filsafat ke Terapi Praktis
Ellis mengembangkan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) yang menjadi dasar Cognitive Behavioral Therapy (CBT) modern. Pendekatannya langsung pada sasaran:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun