Mohon tunggu...
Apriliani Ratna
Apriliani Ratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Diploma 3 Tanggung?

1 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 1 Agustus 2021   19:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan jenjang Diploma 3 dan jenjang Strata 1 seringkali dibanding -bandingkan oleh segelintir orang. Namun faktanya kedua hal ini berbeda dan keduanya pun tidak ada yang buruk. Sama hal nya dengan Manusia Pendidikan Vokasi dan Sarjana pun memiliki sisi positif dan negatif yang berbeda.

Pendidikan Diploma 3 adalah wadah Pendidikan yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan yang baik sesuai dengan jurusan masing masing sehingga setelah Lulus Mahasiswa Diploma 3  lebih siap kerja. 

Namun apakah Pendidikan Strata 1 setelah Lulus tidak siap kerja? Tentu tidak. Akan tetapi Pendidikan Strata 1 lebih memperbanyak teori dibandingkan praktik dengan presentase 60% Teori dan 40% Praktik. Tidak seperti Pendidikan Vokasi yang lebih memperbanyak praktik dibandingkan teori dengan presentase 60% Praktik dan 40% Teori.

Rentang waktu Pendidikan dan tugas akhir pun juga berbeda. Pendidikan Diploma 3 memiliki lama studi 3 Tahun (6 Semester) dengan banyaknya 112 SKS. Tugas akhirnya yaitu menyelesaikan praktik kerja dan laporan karya ilmiah.

Sedangkan Strata 1 membutuhkan waktu untuk lulus 4 Tahun dengan banyaknya 144 hingga 160 SKS  dan dengan syarat sudah menyelesaikan penyusunan dan penulisan Skripsi. Namun yang memiliki kendali dalam menyelesaikan lama studi adalah diri kita sendiri. Jika masih ada nilai yang belum cukup dan masih mengulang beberapa mata kuliah maka memungkinkan waktu studi yang ditempuh lebih lama.

Untuk Dosen/Pengajar pun memiliki hal yang berbeda biasanya pada progam diploma 3 umumnya pengajar adalah yang sudah terlibat dalam bidang yang diajarnya. Misalnya pada dosen jurusan komunikasi merupakan wartawan aktif. Kalau dosen S1 Bagaimana? Tak semuanya dosen S1 Terlibat dalam bidang yang diajarnya Misalnya pada dosen Agronomi Dan Hortikultura tidak selalu memiki pengalaman di bidangnya karena tugas utama dosen S1 adalah melakukan penelitian.

Untuk masalah peraturan setiap kampus pastinya punya kebijakan masing masing Pada program diploma 3 kita dituntut untuk selalu berpenampilan formal, sopan dan rapi untuk membiasakan diri saat kita di persiapan untuk magang, praktek lapang dan di dunia kerja nantinya.  Gelar yang dicapai untuk jenjang diploma adalah A.Md (Ahli Madya) Sedangkan untuk strata 1 misalnya pada jurusan Agronomi Dan Hortikultura mendapatkan gelar S.P. (Sarjana Pertanian).

Apakah kita bisa setelah lulus progam diploma 3 lanjut ke strata 1? Tentu bisa. Hal ini disebut dengan program ekstensi. Hal ini memungkinkan untuk mengambil jurusan yang linier dengan jurusan diploma yang dulu kita ambil. Sebagai contoh Kim Doyoung mengambil studi diploma 3 jurusan manajemen informatika di IPB University saat lulus ia memutuskan untuk mengambil program ekstensi di Universitas Indonesia jurusan Sistem Informasi.

Untuk itu sesuaikanlah dengan minat & bakat kita masing masing dalam memilih Pendidikan jenjang diploma 3 atau strata 1. Jika anda pribadi yang lebih suka praktik disarankan untuk mengambil jenjang Diploma 3 Namun Jika Anda lebih minat dalam mempelajari teori -teori dibandingkan praktik maka Pendidikan strata 1 adalah pilihan yang tepat. 

Dan perlu kita ketahui semua jenjang Pendidikan tidak ada istilah "Nanggung" atau "Tidak berguna" Karena tujuan kita yaitu mempelajari hal - hal baru dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Manfaatkan kesempatan untuk berkembang di dunia perkuliahan, Fokus terhadap diri sendiri Dan tidak lupa untuk Mengembangkan Soft skill dan Hard Skill untuk persiapan terjun di dunia kerja.

             

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun