Mohon tunggu...
Apri Ella Rumapea
Apri Ella Rumapea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan, Universitas Diponegoro

Seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan yang tertarik dengan Politik dan pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Inovatif Bahasa Inggris: Persiapkan Anak Watangrejo Menghadapi Era Globalisasi

6 Agustus 2023   22:32 Diperbarui: 6 Agustus 2023   23:08 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Watangrejo, Wonogiri (28/07/2023) - Upaya mengatasi kendala pembelajaran Bahasa Inggris di SD N 1 Watangrejo terwujud dalam inisiatif edukatif yang sukses. Dimulai dari Jum'at, 28 Juli 2023, hingga Minggu, 6 Agustus 2023, anak-anak Desa Watangrejo, terutama siswa SD N 1 Watangrejo, terlibat dalam program edukasi Bahasa Inggris yang inovatif.

Dalam semangat mengembangkan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB 2015, Vezia Rietsi Afitrisia, mahasiswi S-1 Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, memimpin program dalam KKN Tim II Undip 2022/2023. Bersama Kepala Sekolah SD N 1 Watangrejo, Ratmiyati Wulandari, S.Pd.I., mereka berhasil menghasilkan serangkaian pertemuan yang menargetkan kendala utama SDGs nomor 4, yaitu Pendidikan Berkualitas di Desa.

Program ini juga tanggap terhadap tantangan kurangnya eksposur dan praktik berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Selain itu, disadari bahwa hasil belajar siswa juga terpengaruh oleh pemanfaatan fasilitas pendidikan yang belum optimal dan metode pembelajaran yang monoton.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, pendekatan intensif dengan melibatkan delapan pertemuan intens edukasi Bahasa Inggris diadakan. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan modul Kurikulum Merdeka yang dikustomisasi. Metode suggestopedia dipilih dengan pembelajaran berfokus pada pengenalan kosakata Bahasa Inggris dan disisipi oleh kuis dalam bentuk permainan pada bagian akhir bertujuan untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan mengasyikkan.

Pada akhir setiap pertemuan, leaflet berisi informasi kontak pribadi dibagikan kepada para peserta. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran lanjutan secara daring, memberikan dukungan tambahan, serta memastikan kelangsungan belajar Bahasa Inggris di luar ruang kelas.

Dengan adanya program edukasi ini, harapan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, membangkitkan minat belajar, memanfaatkan fasilitas pendidikan secara optimal, dan merombak metode pembelajaran konvesional telah menjadi kenyataan. Edukasi ini tidak hanya memberikan solusi nyata, tetapi juga mendorong kolaborasi antara pendidik dan siswa untuk mencapai pembelajaran yang lebih baik.

Penulis: Vezia Rietsi Afitrisia (13020120120026)

DPL: Muhammad Subhan, S. IP., M. Internat.Rel, Muhammad Azhar, S.H., LLM., Drs. Eko Ariyanto, M.T

Lokasi: Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun