Mohon tunggu...
aprianza bimantara
aprianza bimantara Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Warung Burjo yang Tetap Berjuang di Masa Pandemi Ini

30 Oktober 2020   15:10 Diperbarui: 30 Oktober 2020   15:13 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta - Warmindo merupakan usaha yang cukup menjanjikan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup besar. Di masa pandemi seperti yang kita alami sekarang ini sangat banyak warung-warung atau usaha-usaha yang tutup dikarenakan kurang pemasukan. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan warmindo Arlim. Warmindo Arlim masih tetap bertahan walau masa pandemi sudah 6 bulan lamanya.

"Di awal-awal masa pandemi penjualan masih berjalan dengan lancar, tapi ketika masuk bulan 3-4 pandemi pelanggan sudah mulai sepi dan omset menurun hingga 50%," ujar Aris (23), selaku penjaga/karyawan warmindo, Rabu (28/10/2020).

Warmindo yang beralamatkan di bantul, di samping kampus UMY bagian selatan, Yogyakarta ini masih berjualan seperti biasa walaupun yang datang tidak seramai sebelum adanya pandemi covid-19 ini.

"Awalnya saya mengira pandemi covid-19 ini tidak akan lama dan omset tidak akan turun se-drasistis ini, tetapi setelah masuk bulan ke-3 dan ke-4 selama pandemi omset sangat turun, ini membuat saya takut akan turun gaji, mungkin bisa sampai di PHK dan warmindo ini akan tutup karena kurangnya pemasukan. Akan tetapi dengan adanya para pembeli yang sudah sering kesini/langganan seperti para ojol, anak kos yang masih di Jogja itu bisa dibilang sedikit menyelamatkan, dan pemiliknya sendiri tidak ada rencana untuk turun gaji atau PHK" jelasnya.

Covid-19 ini sudah melanda Indonesia selama kurang lebih 6 bulan dan selama 6 bulan itu juga para mahasiswa libur kuliah, kemungkinan besar hal itulah yang membuat omset turun drastis.

Dikarenakan pasar dari warmindo ini adalah para mahasiswa maka kecil kemungkinan warung makan indomie (warmindo) ini akan tutup atau gulung tikar. Karena pasti ada mahasiswa yang anak kos masih tingal di Jogja. Seperti gali lobang tutup lobang, ada yang datang dan ada juga yang pergi.

Tetapi makin kesini warmindo Arlim sudah lumayan ramai pengunjung karena kampus sudah masuk semester baru dan para mahasiswa sudah banyak yang kembali ke Jogja karena sudah mulai ada kegiatan yang diwajibkan harus ke kampus, omset/pemasukannya pun sudah mulai membaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun