Mohon tunggu...
aprianti nurilmi
aprianti nurilmi Mohon Tunggu... universitas komputer indonesia

hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gen Z dengan Medsosnya: Pendidikan, Hiburan, dan Komunikasi

9 Mei 2025   13:29 Diperbarui: 9 Mei 2025   13:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Media Sosial Sumber: Freepik, Pinterest

Kita dapat mengetahui bahwa Gen Z atau Generasi Z adalah suatu generasi yang lahir dari rentang tahun 1997-2012. Generasi Z ini tumbuh dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, sehingga gen z sering dikatikan dengan generasi yang tidak lepas dari dunia teknologi. Hal itu berkaitan dengan hadirnya media sosial yang sering digunakan oleh gen z dalam kehidupan sehari-hari. Media sosial tersebut tentunya hadir karena berkembangnya teknologi, sehingga media sosial menjadi tempat bagi gen z dalam melakukan dan mendapatkan banyak hal.

Melalui tulisan ini, saya ingin membagikan bagaimana media sosial digunakan dalam tiga aspek, yaitu aspek pendidikan, hiburan, dan komunikasi.

1. Pendidikan

Hadirnya media sosial dikarenakan perkembangan teknologi ini, tentunya dapat kita manfaatkan menjadi salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam dunia Pendidikan. Media sosial merupakan platform online yang dapat digunakan untuk berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, membuat konten seperti vlog, blog, jejaring sosial, dan forum,  Terdapat beberapa platform media sosial yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, seperti YouTube, Instagram, TikTok, WhatsApp, Telegram.

Masing-masing platform tersebut memiliki fungsi yang hamper sama, seperti YouTube, TikTok, dan Instagram yang memiliki fungsi sebagai sarana edukasi berupa video dan suara dengan berbagai editan yang menarik dan membuat suasan belajar lebih menyenangkan seperti pemaparan terkait mata pelajaran tertentu, informasi terkait dunia luar, tutorial. Contoh dari plarform YouTube yaitu, channel National Geographic, channel Jerome Polin, channel Ruang Guru. WhatsApp dan Telegram ini tentunya memiliki fungsi yang sama, hanya saja berbeda dalam aspek penyediaan terkait edukasi yang digunakan. Platform tersebut lebih sering digunakan untuk membuat grup belajar, berbagi materi, berkoordinasi tugas antara pengajar dengan anak didik, belajar daring, diskusi kelompok.

Penggunaan media sosial dalam konteks Pendidikan juga terdapat dmpak positif dan negatifnya. Untuk dampak positifnya yaitu media sosial dapat memudahkan para pengajar dan pelajar untuk menngakses berbagai sumber infformasi dan materi serta dapat mengikuti akun-akun yang menciptakan konten pendidikan, para pelajar dan pengajar dapat memanfaatkan media sosial sebagai tempat krreativitas untuk konten edukatif serta memberikan ruang untuk menuangkan karya seni para pelajar, dan dapat mendukung pembelajaran jarak jauh (e-learning) serta pelajar dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja. Selain dampak positif, tentunya terdapat dampak negatifnya juga yaitu terganggunya konsentrasi dikarenakan melihat konten menarik yang membuat pelajar teralihkan fokusnya pada saat belajar, terdapat konten neatif seperti kekerasan, pornografi, perkelahian yang dapat mempengaruhi moral pelajar serta timbul rasa malas dikarenakan kecanduan menggunakan media sosial tanpa batas, dan adanya gangguan sinyal apabila sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh (e-learning) sehingga mengakibatkan pembelajaran kurang efektif yang menjadikan informasi yang akan disampaikan tidak utuh.

2. Hiburan

Pada saat ini media sosial tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Media sosial juga menjadi hiburan dikarenakan dari setiap platform menghadirkan konten yang menarik dan menghibur. Media sosial mempunyai fungsi umum dalam hiburan yaitu menyediakan konten hiburan yang menarik serta mudah diakses, mendorong pengguna sebagai konten kreator, menciptakan komunitas serta membangun relasi berdasarkan minat hiburan atau berdasarkan konten yang disediakan, menjadi sarana penghilang penat dari kehidupan, memfasilitasi berbagai trend yang dapat menciptakan hiburan.

Platform yang sering digunakan untuk hiburan tentunya yaitu TikTok, YouTube, Instagram, dan Twitter. Setiap platform tersebut pastinya memiliki keunggulan tersendiri, seperti Instagram yang menyediakan fitur Reels (video dengan durasi pendek), Stories, dan Live streaming sebagai sarana dalam berinterkasi dan hiburan. Selain itu, TikTok mempunyai perbedaan dengan Instagram, perbedaan itu dapat dilihat dari pembuatan video yang memiliki durasi yang lebih panjang dari Instagram serta terdapat fitur efek, musik, dapat mengedit video lansung di aplikasi tersebut, dan biasanya menyediakan konten hiburan yang lebih variatif sehingga menarik untuk dilihat oleh para pengguna. YouTube juga mempunyai perbedaan seperti menyediakan konten hiburan yang dibalut dengan video musik, vlog dengan durasi yang pendek, film pendek. Platform Twitter tentunya sangat berbeda dengan platform lain, perbedaan tersebut diliat dari fitur retweet, reply, dan thread. Selain itu, Twitter menjadi wadah yang popular untuk menyebarkan meme, jokes, dan konten humor yang sangat mudah viral.

3. Komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun