Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pemimpin Idaman

20 November 2017   16:08 Diperbarui: 20 November 2017   16:17 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai pemimpin 

Kami butuh pemimpin yang optimis

Bukan pemimpin yang pesimis

Kami butuh pemimpin yang handal 

Bukan pemimpin yang suka menjual 

Kami butuh pemimpin yang gagah 

Bukan pemimpin yang lemah 

Kami butuh pemimpin yang cekatan 

Bukan pemimpin yang lamban 

Kami butuh pemimpin yang trangginas

Bukan pemimpin yang lemas 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun