Aku menunggu dalam kegelapanÂ
Ketika langit tiada kerlip bintangÂ
Begitupun bukan hadir separuhÂ
Tanpa semilir anginÂ
Aku menunggu hadirmu dalam heningÂ
Tiada gemericik airÂ
Tiada suara burung hantuÂ
Semua terasa hampaÂ
Aku menunggu dalam kehidupanmuÂ
Dalam aliran darahmu
Dalam denyut nadimu
Serta detak jantungmu
Aku menunggu dalam napasmuÂ
Ketika kau enyahkanku
Kaupun turut binasaÂ
Camkan!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!