Mohon tunggu...
Apriana Istiqomah
Apriana Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurnalistik PBSI FKIP UNS

Saya adalah orang yang suka menulis untuk mengekspresikan pikiran, membaca untuk menambah wawasan, serta mendengarkan musik sebagai cara untuk menenangkan diri dan menemukan inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Generasi Muda dalam Menyelamatkan Lingkungan

16 Oktober 2025   04:39 Diperbarui: 16 Oktober 2025   04:39 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lingkungan hidup kita kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Kerusakan alam terjadi di mana-mana, mulai dari pencemaran udara, penebangan hutan, hingga penumpukan sampah plastik yang kian tak terkendali. Di tengah situasi ini, generasi muda memiliki peran penting sebagai agen perubahan yang mampu membawa harapan baru bagi bumi. Masa depan lingkungan berada di tangan mereka yang akan mewarisi bumi ini. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan nyata dari generasi muda menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini.

Generasi muda memiliki kekuatan besar: semangat, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melalui media sosial, mereka dapat menyuarakan kepedulian lingkungan secara luas dan cepat. Kampanye digital seperti gerakan #NoPlastic, #GoGreen, atau #SaveOurEarth menjadi bukti nyata bahwa suara anak muda mampu menggugah banyak orang untuk lebih peduli pada bumi. Tidak hanya itu, banyak komunitas lingkungan yang digerakkan oleh pelajar dan mahasiswa, seperti gerakan menanam pohon, daur ulang barang bekas, dan pembersihan sungai. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian tidak harus dimulai dari hal besar, tetapi dari langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten.

Namun, masih banyak anak muda yang belum sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Gaya hidup konsumtif dan ketergantungan pada produk sekali pakai masih sering ditemukan. Padahal, perubahan besar bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti membawa botol minum sendiri, menghemat listrik, dan tidak membuang sampah sembarangan. Jika setiap anak muda mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, maka masa depan bumi akan jauh lebih cerah.

Peran generasi muda bukan hanya sebagai pengikut perubahan, tetapi sebagai pelopor. Mereka bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui tindakan nyata dan edukasi. Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian yang tinggi, generasi muda mampu menciptakan gerakan hijau yang berdampak luas bagi keberlanjutan bumi.

Kini saatnya anak muda tidak hanya menjadi penonton dalam isu lingkungan, tetapi menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam. Bumi tidak membutuhkan kata-kata indah, tetapi aksi nyata. Karena menyelamatkan lingkungan bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, melainkan tanggung jawab kita semua terutama generasi muda yang akan mewarisi masa depan dunia ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun