Mohon tunggu...
Apria AjengWinanti
Apria AjengWinanti Mohon Tunggu... Freelancer - Spread Love,Not Hate

SWCU'19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN FPB UKSW: Pengoptimalan Pekarangan sebagai Tempat Persemaian dengan Sistem Otomatisasi Penyinaran dan Penyiraman

17 Desember 2022   14:33 Diperbarui: 17 Desember 2022   14:42 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN FPB UKSW: Pengoptimalan Lahan Pekarangan sebagai Tempat Persemaian dengan Sistem Otomatisasi Penyinaran dan Penyiraman/dokpri

Langkah selanjutnya, dipotong kabel kemudian disambungkan dengan adaptor dengan mempertemukan kabel yang merah dengan lambang positif (+) pada adaptor dan kabel biru dengan lambang negatif (-) pada adaptor.

Jika semua bagian sudah dirangkai, selanjutnya ditarik kabel sepanjang 10 meter dari tempat rak ke sumber listrik serta memasang terminal listrik di rak untuk menempatkan Bardi Smart Plug  agar terhubung dengan listrik Setelah itu rangkaian selang dipasang pada tempat persemaian dengan rangkaian seri.

Ketika semua komponen persemaian siap, dipasang semua rangkaian yang sudah dirangkai, yang pertama memasang rangkaian lampu strip LED pada tingkat 2 dan 3 dengan panjang masing-masing 2 meter dengan menggunakan sterofoam tape.

Selanjutnya dipasang rangkaian selang yang sudah terpasang nozzle dengan rangkaian seri, namun terlebih dahulu dipasang pompa pada bagian depan rumah persemaian lalu dikuatkan dengan klem kemudian disambungkan selang pada sisi kiri pompa untuk menarik air dari sumber air dan memasang kabel di sisi kanan pompa untuk mengalirkan air pada rangkaian selang yang akan dipasang.

Tahap selanjutnya memasang Bardi Smart Plug pada sumber listrik dan melakukan registrasi melalui smartphone dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi bardi di smartphone lalu mendaftarkan akun email atau nomor telepon.

Setelah selesai kemudian login di aplikasi bardi, lalu cari nama perangkat berupa seri tipenya selanjutnya dihidupkan wifi untuk disambungkan ke bardi dengan cara tekan tombol power pada bardi selama 8 detik sampai terdapat indikator lampu biru menyala.

Setelah tersambung, dilakukan pengaturan untuk menyalakan lampu strip LED dan penyiramannya sesuai dengan waktu yang diinginkan, jangan lupa pompa air dan kontak pada lampu LED di colokan pada bardi yang sudah terpasang pada terminal atau stopkontak, jika sudah selesai, persemaian bertingkat pun siap digunakan. 

Sosialisasi persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman bersama warga Desa Sumberejo/dokpri
Sosialisasi persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman bersama warga Desa Sumberejo/dokpri
Sosialisasi persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman kepada Anggota Gapoktan di Desa Sumberejo/dokpri
Sosialisasi persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman kepada Anggota Gapoktan di Desa Sumberejo/dokpri
Praktek langsung persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman kepada anggota Gapoktan Desa Sumberejo/dokpri
Praktek langsung persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman kepada anggota Gapoktan Desa Sumberejo/dokpri

Setelah tempat persemaian bertingkat dengan otomatisasi penyinaran dan penyiraman selesai dibuat, kelompok kami lalu melakukan uji terhadap teknologi persemaian yang telah dibuat sebelum nantinya disosialisasikan kepada masyarakat Desa Sumberejo. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 November 2022 di Balai Desa Sumberejo pukul 13.00-15.00 WIB. Pada kegiatan sosialisasi ini turut mengundang perangkat Desa Sumberejo, kelompok tani Desa Sumberejo, karang taruna Desa Sumberejo, serta ibu-ibu PKK Desa Sumberejo. 

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan menjelaskan program kerja pengoptimalan lahan persemaian di lahan pekarangan yang sempit menggunakan teknologi otomatisasi penyinaran dan penyiraman. Selain penjelasan menggunakan Power Point, dalam kegiatan sosialisasi juga dilakukan demo langsung terkait cara membuat serta menggunakan teknologi otomatisasi penyinaran dan penyiraman. 

Melalui sosialisasi program kerja serta demo secara langsung kepada masayarakat Sumberejo, diharapkan mampu menjawab permasalahan petani bibit di Desa Sumberejo dalam mengoptimalkan produksi bibit di pekarangan rumah sehingga mampu memenuhi permintaan pasar. Selain itu, dengan adanya program kerja ini diharapkan sistem pertanian di Desa Sumberejo akan semakin modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah ada.

Kelompok 8: Apria Ajeng Winanti, Rian Gabriel Girsang, Gregorius Duwi FW, dan Toni Wijaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun