Manusia , makhluk yang hidupnya menginginkan kebahagiaan. Saya rasa tidak ada satu-pun manusia yang ingin hidup tidak dalam kebahagiaan. Jika ada, mungkin hanya orang yang abnormal. Namun, ada beberapa pertanyaan mendasar yang mungkin kita sendiri lupa untuk memikirkannya, seperti sudahkah kita ketahui apa arti " BAHAGIA" itu sendiri???? Dan mengapa kita harus bahagia??? Dengan cara apa kita bisa bahagia???
Mungkin ketika kita mendengar arti "BAHAGIA" yang terlintas dalam fikiran kita seperti liburan ke pantai atau tempat rekreasi yang kita sukai, kemudian membuat kita senang dan kesenangan itulah yang bernama "BAHAGIA". Namun, menurut saya itu bukanlah kebahagiaan. Mengapa???
Karena, kata plato bahagia adalah sesuatu yang sifatnya absolut bukan temporer. Jika ada kebahagiaan yang dirasakan sesaat maka itu bukan kebahagiaan, tapi kenikmatan. Contohnya seperti ketika kita merasa sumpek dalam pekerjaan kemudian kita menginginkan liburan pergi ke gunung untuk melihat keindahan alam, setelah sampai di puncak gunung kita merasa senang dan bahagia. Kemudian, ketika kita bekerja lagi kita merasa sumpek dan menginginkan liburan kembali. Itu bukan bahagia, tapi nikmat yang dirasakan temporer (sewaktu-waktu). Seseorang bisa bahagia jika gerak jiwanya diarahkan kepada sesuatu yang transedental, apa itu transedental? Yakni, sesuatu yang diluar nalar kita, Seperti syurga dan bertemu dengan Allah SWT.
Ternyata, kata al-Farobi manusia itu diciptakan untuk "BAHAGIA", apa ada buktinya?
Ada, agar manusia mempunyai tempat tinggal Allah SWT ciptakan bumi. Agar manusia bisa hidup dibumi, Allah SWT menciptakan oksigen. Agar manusia bisa mempunyai keturunan, Allah SWT menciptakan perempuan yang terbuat dari tulang rusuk laki-laki. Agar manusia senang, Allah SWT menitipkan rizki berupa harta maupun tahta. Agar manusia bisa semangat, Allah SWT ciptakan cinta. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Konklusinya, kita harus bisa membedakan mana kebahagiaan dan mana kenikmatan. Meskipun manusia diciptakan untuk bahagia, manusia harus "menjemput" kebahagiaan tersebut dengan cara beribadah kepada Allah SWT. karena bertambahnya ilmu adalah salah satu bentuk dari kebahagiaan, dan yang memberikan ilmu tentunya Allah SWT.