Mohon tunggu...
Alexis Reneg
Alexis Reneg Mohon Tunggu... -

Hi, you!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gejala Stroke Bisa Dilihat dari Bicara dan Senyuman

15 September 2014   22:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410768505129892959

[caption id="attachment_359357" align="aligncenter" width="350" caption="Sumber : www.thecrowdvoice.com"][/caption]

Masih belum sadar bahwa anggota keluarga nya terkena stroke,  maka bisa membuat pasien terlambat mendapatkan pertolongan petugas medis rumah sakit. Padahal penanganan lebih dini atau langsung bisa membantu mengurangi dampak stroke.

"Stroke datangnya tiba-tiba dan tidak menimbulkan nyeri pasien. Kalau keluarga tidak  sadar terhadap ciri-cirinya seperti mulutnya nampak mencong bisa berdampak buruk," kata dr. Nizmah, SpS dari Bunda Neuro Centre saat temu media di RS Bunda Jakarta belum lama ini.

Gejala-gejala lain dari penderita stroke adalah  tiba-tiba  lemah di salah satu sisi tubuh, tiba-tiba kesulitan untuk berbicara, nyeri kepala hebat serta hilang keseimbangan. Wajah tidak  asimetri atau mencong ke satu sisi, ngiler tiba-tiba.

"Untuk memastikan apakah stroke diminta untuk  tersenyum, kalau senyumnya beda merupakan salah cirinya. Bisa dilakukan dengan memintanya mengangkat, kalau tidak kuat memang ada gangguan lemah di lengan," katanya.

Penderita stroke biasa nya juga sulit saat diajak bicara. Kalau pun bisa diajak bicara biasanya tidak nyambung karena di  pusat bicara terputus.

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab mematikan setelah jantung dan kanker. Stroke menjadi penyebab kematian di RS. Tanpa pengobatan bisa cacat, kehilangan kemampuan berjalan melihat,  membentuk ekspresi wajah, mandi berpakaian.

"Tentunya ini akan menganggu kemandirian dan kualitas hidupnya," katanya. (Eko Sutriyanto)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun