Mohon tunggu...
Hendrie Santio
Hendrie Santio Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Serabutan

Seorang Serabutan yang mencoba memaknai hidup

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Jalan Sunyi Pemain Profesional Dota 2 di Indonesia

28 April 2020   15:06 Diperbarui: 17 Mei 2020   01:34 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber liputan6.com

Setidaknya ada tiga induk organisasi resmi yang menasbihkan diri untuk membidani lanskap profesional di Indonesia yaitu IESPA (Indonesia Esports Association) pimpinan Eddy lim, AVGI (Asosiasi Video Games Indonesia) pimpinan Rob Kardinal hingga PBEI (Pengurus Besar Esports Indonesia) yang digawangi oleh Kepala BIN Budi Gunawan hingga Sandiaga Uno.

Dari ketiga induk organisasi ini, kontribusi mereka terhadap perkembangan liga profesional esports di Indonesia nyaris tidak terdengar selain menjadi wadah tim esports Indonesia yang berlaga di ajang multievent SEA Games 2019 silam.

Terakhir IESPA "hanya" meluncurkan liga mahasiswa tahunan untuk gim dota 2 dan direncanakan akan menyelenggarakan IES yang merupakan ajang kompetisi  esports termasuk dota 2 di 21 provinsi. Padahal bukan hal yang sulit bagi salah satu dari ketiga induk organisasi di atas untuk menginisiasi liga domestik yang rutin berjalan tahunan.

Sandiaga Uno sebagai salah satu dewan pakar daripada PBEI justru mengungkapkan bahwa PBEI akan lebih banyak mengusahakan pembukaan lapangan pekerjaan dibandingkan dengan membangun ekosistem esports di Indonesia. 

Credit to : Channel Youtube Magicole

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun