Kalau anda sadari, Piala Dunia kali ini melahirkan satu fenomena yang rasanya bakal sulit sekali untuk dilupakan, yang pertama adalah fenomena bertumbangannya tim tim favorit juara. Kegagalan Jerman mungkin menjadi kejutan besar namun kalau melihat bagaimana Argentina, Spanyol, dan Brasil serta Cristiano Ronaldo (Maaf Portugal, anda bukan favorit) sudah tersingkir rasanya kejutan tersebut menjadi tawar. Namun fenomena kedua tidak kalah hebohnya, Neymar.Â
Pemain paling mahal di dunia ini rasa-rasanya lebih banyak menjadi buah bibir dibandingkan Messi dan Ronaldo, namun bukan dalam hal performa permainan.Â
Aksi teatrikal Neymar pada pergelaran piala dunia kali ini sepertinya sudah melewati kelaziman pemain pemain pada umumnya yang mencari perhatian wasit setiap kali dilanggar. Kalau pada pertandingan pertama melawan Swiss ia bisa dianggap menjadi korban keganasan aksi bertahan para defender (Neymar tercatat dilanggar 15 kali, terbanyak pada malam itu), maka aksi aksi setelahnya bisa dianggap sangat menyebalkan. Banyak aksi teatrikalnya yang berguling guling dan meringis kesakitan diabadikan menjadi sebuah meme gif.Â
Namun tidak hanya itu, aksi teatrikal beserta diving-divingnya mendapat kritik pedas dari Pelatih Meksiko Juan Carlos Osorio. Osorio menganggap aks-aksi Neymar sebagai aib di dunia sepakbola alih alih mempertontokan kemampuan individunya sebagai pemain termahal di dunia. "Aksinya akan membawa dampak buruk bagi banyak anak-anak di sepakbola, aksi itu bukanlah cara lelaki bermain sepakbola", Â ujar Osorio setelah Meksiko kalah dari Brasil 0-2.Â
Namun sedemikian konyolnya aksi Neymar alih--alih mempertunjukkan skill menawan, hal tersebut tetap merupakan hal yang akan saya rindukan dari piala dunia. Piala Dunia memang bukan hanya panggung bagi pemain-pemain terbaik, tim dengan penampilan terbaik, ataupun strategi luar biasa, kadang-kadang hal yang antik ini bisa menjadi penyemarak even teryahud di dunia tersebut.Â
Kalah dari Belgia, Brasil terutama Neymar harus pulang angkat kaki. Kita tidak bisa lagi melihat gulingannya yang membuat kita tersenyum setiap kita melihat meme-nya di twitter ataupun di Instagram. Kuingin melihat gulingan Neymar hingga partai final tiba, namun apa daya?