Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

When Lutung Kasandung Meet Putri Zaldiana Permatasari

29 Mei 2020   16:45 Diperbarui: 29 Mei 2020   16:41 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gesuri.id editing by Elang Maulana

Dalam suatu acara yang diselenggarakan oleh Kompasiana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama Kompasianer, maka digelar sebuah perhelatan akbar yang dihadiri oleh seluruh Kompasianer dari seluruh penjuru kota.Pertemuan tersebut bukan hanya sekedar perjamuan biasa, melainkan juga akan menampilkan kemampuan Kompasianer dalam berkreasi. Sebagaimana diketahui bahwa latar belakang Kompasianer yang berbeda-beda, pasti juga akan memiliki kemampuan yang beragam.

Bagi yang memiliki kemampuan bermusik, disediakan seperangkat alat musik untuk menampilkan kebolehannya membawakan lagu-lagu. Untuk para pujangga, juga disediakan panggung untuk membacakan puisinya.

Dari group KPB (Kompasianer Penulis Berbalas), kali ini akan menampilkan drama kolosal dengan mengambil judul When Lutung Kasandung Meet Putri Zaldiana Permatasari. Diharapkan dengan penampilan ini bisa menghadirkan suasana yang penuh kehangatan dan keakraban dan semakin mempererat silaturahmi sesama Kompasianer.

Berikut kita simak penampilan mereka. 

When Lutung Kasandung Meet Putri Zaldiana Permatasari

Suatu hari, Pangeran Elang Maulana yang tampan dari negeri antah berantah sedang berburu ke hutan. Semua itu tak lain hanya untuk memenuhi ambisinya untuk mendapatkan gelar pemburu ulung. Apapun yang bergerak dan tampak, baginya adalah sasaran bagi anak panahnya.

Suatu ketika, anak panahnya melesat dan mengenai seekor lutung. Ternyata lutung itu adalah penjelmaan seorang pertapa sakti Mr. Budi Susilo. Maka dikutuklah pangeran tampan tersebut menjadi lutung juga.

Beberapa waktu tinggal di hutan, membuat lutung jelmaan pangeran itu bosan. Suatu hari, ia mencoba mendatangi salah satu desa yang berbatasan dengan hutan tersebut.

Dokpri
Dokpri
tersebut.Bertemulah si lutung dengan gadis manis anak Pak Lurah Warkasa. Gadis itu sangat ketakutan hingga berteriak keras saat melihat lutung yang menghadang jalannya.

“Jangan takut! Aku tidak akan menyakitimu. Aku cuma ingin berkenalan,” kata si lutung pada gadis itu.

“Lho, kok kamu bisa bicara? Kamu siapa?” tanya si gadis.

“Aku Lutung Kasandung, kamu siapa?”

“Aku Ani Nazarotin, anak Pak Lurah Warkasa, jangan coba-coba merayuku, ya! Aku sudah dijodohkan dengan Bang Syahrul Rhoma yang ganteng, bercambang dan berjenggot. Kata ibuku Roro Apriani Dinni ia raja paling kaya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun