Mohon tunggu...
Anya Prilla Azaria
Anya Prilla Azaria Mohon Tunggu... Lainnya - Life enthusiast.

INFJ. Someone who loves psychology and philosophy. anya.prillaazaria14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Skeptis terhadap Ucapan ''Aku Harus Jadi yang Terbaik''

24 Juli 2022   11:51 Diperbarui: 24 Juli 2022   12:17 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersepeda Menuju Puncak (Sumber: Pixabay.com)

Sungguh hasil yang tidak disangka-sangka.

Karena Dion menjadikan patokan untuk menjadikan segala daya upayanya untuk lebih baik dari versi dirinya sebelumnya, dia bahkan tidak sibuk untuk memikirkan oranglain, tidak seperti Alia. Dia hanya fokus terhadap dirinya sendiri, dan berusaha untuk menjadi lebih baik dibandingkan dirinya, perlahan, sedikit demi sedikit, dan akhirnya tercapai.

Di kehidupan, tidak semua hal bisa kita kontrol. Kita tidak diberikan kemampuan oleh Tuhan untuk selalu bisa mengontrol dan mengendalikan apa yang dilakukan orang lain. Yang hanya bisa kita kontrol hanyalah diri kita sendiri. 

Jadi, fokuslah pada diri kita saja. 

Menjadi kita yang lebih baik dari diri kita kemarin, itu merupakan hal yang luar biasa. Dan hal tersebut menjadi salah satu cara menyikapi keambisiusan dengan versi yang positif.

Ambisius tidak selalu bermakna positif ataupun negatif. Kita bisa mengontrol keambisiusan diri kita menjadi sesuatu yang positif, dengan cara yang terbaik menurut diri kita sendiri. Hal tersebut juga tergantung bagaimana kita bisa menyikapi keambisiusan tersebut dan bisa hidup ikhlas berdampingan dengannya. Tentunya kehidupan akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dijalani.

Jika anda saat ini sedang ragu, resah, bingung, ataupun tidak yakin terhadap diri sendiri, ingat saja quote ini.

“There can be no one better than yourself, so be the best version of you because no one is born to represent another.”
- Gift Gugu Mona

-Anya Prilla Azaria-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun