Mohon tunggu...
Anugrah Reskiani
Anugrah Reskiani Mohon Tunggu... Blogger -

On Proggress

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Asian Para Games 2018, Indonesia Menuju Negara Ramah Difabel

5 Januari 2018   13:11 Diperbarui: 6 Januari 2018   18:32 3560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

is a multi-sport event held every four years

after every Asian Games for athletes with physical disabilities.

Mungkin belum banyak yang mengetahui perihal kejuaraan dunia yang satu ini, kalau kita sudah tidak asing lagi dengan ajang olahraga seperti Asian Games dan SEA Games yang diikuti oleh atlet dari beberapa Negara di seluruh benua Asia. Asian Para Games (APG) juga adalah ajang olahraga yang serupa, hanya saja APG adalah ajang olahraga khusus bagi para atlet penyandang difabel.

Asian Para Games (APG) adalah ajang olahraga yang mana pesertaya adalah atlet-atlet dengan keterbatasan fisik atau biasa disebut penyandang disabilitas atau difabel, dihelat setiap empat tahun sekali. APG pertama kali diadakan di Guangzhou, Tiongkok tahun 2010, kemudian di Incheon Korea Selatan pada tahun 2014 silam. 

Di tahun 2018 mendatang akan menjadi kali ketiga perhelatan Asian Para Games sekaligus kabar gembira bagi Indonesia yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah APG 2018 mendatang.

Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang terpilih sebagai penyelenggara Asian Para Games. Sebagai tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018, Indonesia bersiap untuk menerima kehadiran sekiranya 3000 atlet penyandang difabel dan ofisial dari 43 negara di Asia yang tergabung dalam Asian Paralympic Committee.

Sebanyak 18 cabang olahraga dengan 582 nomor pertandingan akan dilagakan selama delapan hari pada 6-13 Oktober tahun depan di Jakarta. Demi memaksimalkan Asian Para Games 2018, INAPGOCsudah mulai melakukan beberapa tahap persiapan di antaranya sosialisasi ke beberapa kota besar di Indonesia.

Sosialisasi Asian Para Games 2018
Begitu sampai di Trans Studio Mall, tidak butuh waktu lama untuk menemukan Booth INAPGOC, penyelenggara sosialisasi Asian Para Games 2018, tepat setelah saya menuruni tangga dari arah pintu masuk Mall, booth-nya sudah terlihat jelas karena didominasi warna putih dan Neon Box dari maskot APG yang menyala terang.

Ukuran booth-nya tidak begitu besar, hanya sekitar 2x4 meter kira-kira luasnya, dengan beberapa kursi dan meja di dalam Booth, serta deretan kursi yang sudah diduduki peserta sosialisasi di depan persis menghadap ke booth, ke arah dua orang narasumber yang belakangan menyusul seorang lagi.

Sosialisasi Asian Para Games 2018 oleh INAPGOC sebagai penyelenggara yang digandeng oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA) dimulai pukul 12 siang, mundur sejam dari waktu yang telah ditentukan, ini keuntungan juga bagi saya yang kebetulan datang terlambat Karena jarak tempuh yang cukup jauh dan terjebak macet di beberapa titik. (Ngeles)

Makassar, menjadi salah satu rute penyebaran informasi dan sosialisasi Asian Para Games 2018 dari total 16 kota di seluruh Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Palembang, Batam, Karawang, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Makassar, Samarinda, dan Ambon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun