Pemalang -- 20 Agustus 2025.Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Puspaga Tahun 2025 di Sasana Bhakti Praja. Kegiatan ini menjadi langkah strategis menuju terwujudnya Kecamatan Berdaya yang menempatkan perlindungan perempuan dan anak sebagai prioritas pembangunan.
Acara dibuka oleh Kepala Dinsos KBPP, Drs. Mu'Minun, M.M., yang menekankan bahwa Kecamatan Berdaya tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kreativitas, tetapi juga memastikan adanya sistem perlindungan yang terstruktur bagi kelompok rentan. Tujuh kecamatan ditetapkan sebagai pilot project, yakni Randudongkal, Comal, Ulujami, Pulosari, Ampelgading, Petarukan, dan Bantarbolang.
"Fondasi Kecamatan Berdaya dibangun melalui penguatan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak, layanan untuk lansia dan disabilitas, serta sinergi tim di tingkat kecamatan," ungkap Mu'Minun.
Bimtek ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ardian Agil Waskito, S.Psi. (DP3AKB Provinsi Jawa Tengah) yang menjelaskan tentang Kecamatan Berdaya, serta Arida Nuralita, S.Psi., MA., Psikolog(Koordinator Puspaga Jateng) yang menjelaskan Peningkatan Kualitas Pada Layanan Puspaga Tingkat Desa / Kecamatan
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Para peserta menyoroti tindak lanjut pengaduan kekerasan dan cara membangun keterbukaan masyarakat. Narasumber menegaskan bahwa asesmen awal, pendampingan empatik, serta peran kader sebagai first responder adalah kunci penanganan yang efektif.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan, Dra. Henifah Heriyanto, dan Kegiatan ini diikuti 125 peserta, terdiri dari unsur PKK, GOW, PWI, Serikat PEKKA, PSGA INSIP, PGRI, Muslimat NU, Aisyiah, Ikatan Isteri Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia,, HIMPSI, Koordinator Kecamatan, dan Kader PPPA Kabupaten Pemalang.Â
Dengan keterlibatan berbagai unsur masyarakat, kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi bersama dalam mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan melindungi perempuan serta anak di Kabupaten Pemalang.