Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... Administrasi - ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Curhatan Blogger Bernafas Pendek

27 Oktober 2023   10:44 Diperbarui: 28 Oktober 2023   18:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear, Blogger, kenapa kalian menulis begitu panjang? Itulah salah satu pertanyaan yang kerap muncul di kepala saya terkait dunia blogger yang saya geluti sekian tahun terakhir. Bukannya apa-apa. Bagi seorang blogger seperti saya, menulis pastinya merupakan hal yang menyenangkan. Namun jika ada tuntutan untuk harus menulis dengan sekian ribu kata apakah itu masih hal yang menyenangkan? Terutama bagi saya yang termasuk penulis bernafas pendek.

Jadi ceritanya beberapa waktu yang lalu saya mengikuti sebuah tantangan menulis di sebuah komunitas yang saya ikuti. Tantangannya adalah menulis selama satu minggu dengan tema-tema tertentu dengan jumlah kata minimal 1000 kata. Awalnya saya ragu untuk mengikuti tantangan ini karena saya tidak terbiasa posting setiap hari di blog. Namun karena melihat temanya tidak terlalu sulit saya memutuskan untuk ikut. 

Hari pertama sampai ke tiga masih bisa saya ikuti tantangan ini karena temanya cukup mudah dan bisa saya kerjakan dalam waktu beberapa jam. Namun memasuki hari keempat saya mulai ngos-ngosan dan kehabisan ide untuk menulis. Pada akhirnya di hari ke lima saya pun menyerah mengikuti tantangan menulis ini dan kembali pada mode sebelumnya menulis satu atau dua kali seminggu saja.

Jika ditanya soal deadline atau target sebenarnya saya tidak masalah dengan deadline menulis 1 atau 2 hari. Namanya blogger kan ya harusnya bisa mengolah berbagai jenis tulisan. Namun yang jadi masalah adalah jumlah kata yang harus saya tuliskan untuk setiap tema yang mencapai minimal 1000 kata. Jujur ini terlalu berat untuk saya yang terbiasa menulis di bawah 1000 kata untuk sekali duduk. 

Ya, meski sudah mulai menulis di blog sejak 10 tahun yang lalu jujur saya bukanlah penulis dengan nafas panjang. Saya juga bingung kenapa saya seolah begitu irit dalam mengeluarkan kata lewat tulisan. Pokoknya pengennya nulis tu seefektif mungkin dan kalau yang ditulis adalah pengalaman saya harus benar yakin tidak terlalu banyak membeberkan cerita pribadi di tulisan saya. Jadi jika ditantang untuk menulis lebih dari 1000 kata saya harus menghabiskan waktu seharian atau malah berhari-hari untuk bisa menyelesaikan tantangan tersebut. 


Saya pribadi beranggapan kalau menulis di blog itu sebaiknya tidak usah terlalu panjang, cukup 700 sampai 1000 kata saja. Tulisan dengan panjang lebih dari 2000 kata menurut saya terlalu panjang dan berpotensi membuat pembaca bosan. Apalagi tidak semua penulis memiliki kemampuan untuk bisa menyajikan sebuah tulisan panjang menjadi menjadi tulisan yang menarik dan tidak membosankan. Yang ada pembaca mungkin hanya akan membaca poin-poin utama dan langsung pada lompat pada bagian akhir dari tulisan karena tulisan tersebut terlalu panjang (tunjuk diri sendiri). Dari segi SEO sendiri juga sebenarnya kan tulisan SEO friendly ini antara 700-1000 kata jadi ya buat apa menulis sampai beribu-ribu kata kalau 1000 kata saja sudah efektif? Ini kalau menurut saya lho, yaa.

Tapi tentunya ini mungkin tidak berlaku jika tulisan diikutkan dalam lomba blog, ya. Lomba blog memang biasanya memerlukan tulisan yang panjang dan mendalam dari pesertanya. Berdasarkan pengamatan saya, para juara lomba blog biasanya memang memiliki jumlah kata yang cukup banyak untuk artikelnya dibuatnya. Pembahasan dibuat secara mendalam dan bahkan ada juga riset dan mungkin pengalaman dari penulisnya yang bisa menjadi nilai tambah dari juri untuk memenangkan tulisan tersebut. Belum lagi inforgrafis dan tampilan blognya juga menarik. Makanya meski tulisannya mencapai 2000 kata, tulisan para pemenang ini tetap nyaman untuk dibaca. Mungkin karena alasan inilah saya jarang banget menang lomba. Hehe.

Di sisi lain, jujur saya iri ya sama teman-teman blogger yang bisa nulis sampai lebih dari 2000 kata. Bahkan kalau ditantang nulis 1000 kata malah protes terlalu sedikit katanya karena pembukaannya aja sudah 1000 kata. Duh, ya, saya 1000 kata itu kayaknya nulis sudah muter dari sabang sampai merauke dan bahkan mungkin mengulang kata-kata yang sama.

Di lain pihak, sebenarnya tantangan menulis 1000 kata bagi saya harusnya menjadi hal yang baik karena bisa membantu saya untuk lebih pandai mengolah kata. Hanya saja saya mungkin tidak cocok dengan waktu menulisnya yang cuma 1 hari itu. Untuk bisa menulis dengan jumlah 1000 kata, saya memerlukan waktu untuk mencari tema bahkan mungkin bahan untuk ditulis. Kalau cuma sekadar curhat yakin deh saya nulisnya ya 1000 kata aja padahal katanya tulisan curhat biasanya bisa panjang lebar ya. Buktinya tulisan ini juga kayaknya tidak akan mencapai 1000 kata. Hehe. Satu harapan saya semoga saja ke depannya saya bisa lebih mengembangkan diri sehingga bisa menulis lebih dari 1000 kata. 

Selamat Hari Blogger Nasional!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun