Mohon tunggu...
antung apriana
antung apriana Mohon Tunggu... ibu bekerja dengan 2 anak

working mom with 2 children, blogger www.ayanapunya.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Saat Handphone Rusak, Lebih Baik Bawa ke Service Center Resmi atau Tidak Resmi?

12 Januari 2023   11:34 Diperbarui: 13 Januari 2023   08:24 3786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi smartpone rusak | Sumber: Pixabay

Saat sedang asyik berkelana di dunia maya, tiba-tiba sambungan internetnya terputus. Saya pun mengecek handphone tersebut dan ternyata pada simbol sinyal di layar handphone terdapat tanda silang yang artinya handphone saya kehilangan sinyal.

Saya mencoba me-restart handphone saya. Sayangnya setelah beberapa kali di-restart tetap tidak muncul sinyal di handphone saya baik itu untuk SIM 1 atau SIM 2. 

Saya coba menggunakan pulsa untuk menelpon, malah diberi tahu kalau handphone sedang dalam mode pesawat. 

Karena penasaran, saya coba pindahkan kartu SIM di handhone saya ke handphone adik dan ternyata tidak ada masalah dengan sinyalnya. Kata adik saya bagian hardware sinyal yang bermasalah jadi sebaiknya dibawa ke teknisi saja.

Untuk kali ke dua, saya mendatangi service center untuk mengetahui kerusakan pada handphone saya. Begitu saya menyerahkan handphone untuk diperiksa, teknisi yang bertugas mengatakan kalau bagian mesin handphone saya harus diganti karena hardware yang rusak menempel pada bagian mesin. 

Sementara mereka tidak bisa memperbaiki mesin tersebut jadi pilihannya hanya ganti mesin. Yang membuat saya shock, biaya penggantian mesin ini mencapai angka 1,2 juta rupiah. Hampir separuh harga beli handphone saya tersebut.

Tak ingin menyerah, saya putuskan untuk mencoba ke service center tak resmi yang cukup banyak ditemukan di kota saya. 

Satu per satu saya datangi tempat service tersebut dan kebanyakan dari mereka juga angkat tangan dengan kerusakan handphone saya ini. Sampai kemudian atas rekomendasi salah satu tempat service, saya menemukan teknisi yang katanya bisa memperbaiki masalah sinyal di handphone saya.

Tanpa perlu pikir panjang saya mendatangi tempat service tersebut. Selama beberapa waktu saya menunggu teknisi tersebut membongkar handphone saya dan memeriksa bagian mesinnya. 

Katanya handphone saya bisa diperbaiki tapi sebaiknya ditinggal karena proses pemasangan hardware yang cukup rumit. 

Saya pun setuju dengan sarannya tersebut dan menitipkan handphone saya untuk diperbaiki pada teknisi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun