Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Bapak Fajar Eko Satriyo, S.STP., MA selaku Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Provinsi DKI Jakarta mewakili Pemerintah Daerah Khusus Jakarta; RD. Samuel Pangestu selaku Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta mewakili Keuskupan Agung Jakarta; Bapak Mulyawan Margadana selaku Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN); Ketua umum LP3KD Provinsi DKI Jakarta RD Antonius Suyadi; Antonius Sinaga selaku Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta; serta sejumlah tokoh lainnya. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan dukungan penuh dari berbagai unsur—baik pemerintah, gereja, maupun masyarakat—terhadap upaya pembinaan iman umat Katolik melalui seni budaya liturgis.
Sebagai perwakilan dari Kementerian Agama, Antonius Sinaga turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Kehadirannya menegaskan komitmen pemerintah dalam pengembangan kehidupan keagamaan yang kontekstual dan inklusif. “Pesparani merupakan ruang ekspresi iman sekaligus sarana pembinaan karakter religius umat Katolik. Kegiatan ini selaras dengan visi Kementerian Agama dalam memperkuat moderasi beragama serta menumbuhkan semangat toleransi dan persaudaraan,” ujar Antonius Sinaga dalam wawancara singkat usai kegiatan.
Sebagai penanda dimulainya rangkaian lomba, digelar kompetisi Kategori Paduan Suara Wanita Dewasa, yang diikuti oleh 10 paroki dari Keuskupan Agung Jakarta. Hasil perlombaan tersebut adalah:
Juara 1: Paroki Santo Leo Agung, Jatiwaringin
Juara 2: Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun
Juara 3: Paroki Santa Maria Imakulata, Kalideres