Apa nih yg dipelajari anak TK di sekolahnya?

Hai...., 

Kamu termasuk orang tua kan? 

Apakah pernah bertanya pada guru TK anakmu tentang belajar menulis cerita apa di kelas TK? p

Saya pernah loh, 

Karena yg saya pikirkan adalah anak mulai menulis di Taman Kanak-kanak. 

Pernah suatu hari saya bertanya pada anak saya ketika masih TK, "de, tadi di sekolah menulis apa? "

Bunda tahu apa jawabanya? 

"Mama, tadi kami bermain"

Agak kecewa saya mendengar jawaban itu. 

Padahal ini loh bunda kegiatan menulis anak anak TK:

• Menggunakan pensil, krayon, atau spidol tebal untuk melatih koordinasi tangan-mata.

• Menyalin huruf, angka, atau kata sederhana.

• Bermain dengan tracing (mengikuti garis atau huruf) untuk melatih presisi.

• Menulis kreatif dalam bentuk menggambar dan menambahkan huruf atau kata sesuai imajinasi mereka

Jadi bukan menulis seperti yg kita harapkan ni parents.., justru kesannya kita terlalu memaksa. Yah kalo ada anak yg sudah bisa menulis kalimat panjang saat di taman kanak-kanak, itu karena tahap perkembangannya lebih cepat. Tetapi normal pada umumnya anak anak TK masih melatih motorik halusnya dengan beberapa kegiatan di atas. 

Jadi jangan kawatir yah parents, dan jangan maksa perkembangan anak. Anak-anak kita akan bisa pada waktunya. Yang penting sediakan mereka hati yang gembiranya ketika akan berangkat sekolah. 

Ini tips ya, agak anak TK semangat ke sekolah: 

1. Buat rutinitas yang menyenangkan

     Bangun pagi dengan suasana ceria.

     Sarapan sehat dan cepat agar anak tidak 

           terburu-buru.

      Buat "ritual pamit" singkat, misal        

           pelukan atau tos tangan sebelum masuk 

           kelas.

2. Kenalkan sekolah sebagai tempat menyenangkan

      Ceritakan hal-hal menarik di sekolah: 

            bermain dengan teman, mewarnai,  

            atau mendengarkan cerita guru.

      Tunjukkan rasa antusiasmu saat anak 

            bercerita tentang sekolah.

       

3. Libatkan anak dalam persiapan

• Pilih tas, kotak makan, atau seragam bersama anak agar mereka merasa punya "kepemilikan".

• Biarkan anak menata perlengkapan sendiri, misal menaruh botol minum atau alat tulis di tas.

4. Berikan pujian dan dorongan

• Pujilah usaha anak saat pergi atau pulang sekolah: "Kamu hebat bisa pergi sendiri ke kelas!"

• Hindari memaksa atau mengancam anak jika mereka malas, gunakan kata-kata positif.

Semoga bermanfaat ya parent...,