Perkataan adalah modal dasar kehidupan sosial manusia, mempelajari seni berbicara dan kemahiran dalam berdialog secara elegant menjadi sesuatu yang utama, harus dimiliki manusia demi terwujudnya keberhasilan dalam hubungan sosialnya dan kehidupan dunia kerjanya.
Apakah anda ingin menjadi pembicara yang hebat dan dikenal sebagai orang yang cerdas?
Jika jawabannya "ya", sangatlah cocok membaca artikel ini sampai selesai, pahami dengan baik agar sedikit demi sedikit dapat di cerna oleh akal maupun pikiran kita rahasianya.
Keahlian berdialog maupun berbicara bukanlah sekedar latihan dalam menyampaikan kata-kata, memilih kalimat yang tepat, dan menguasai seni berbicara saja. Melainkan harus pula disertai dengan beberapa kemahiran tertentu.
Ketahuilah 3 Rahasia Mahir Berbicara yang harus dimiliki orang yang menginginkan agar menjadi pembicara yang hebat, cerdas dan pandai dalam menggunakan seni berbicara, yaitu :Â
1. Keinginan mengetahui apa yang belum diketahui.
Kita harus rajin mendorong akal dan pikiran untuk selalu mencari tahu dan terbiasa dengan pertanyaan-pertanyaan seperti "mengapa ini bisa terjadi?" atau "apa yang terjadi jika ...?" dan pertanyaan lainnya.
Selanjutnya, melalui kecintaan terhadap pengetahuan yang baru dan rasa ingin tahu akan mendorong untuk lebih memahami bahasa dan dialek-dialek profesi yang beragam adanya.
Misalnya, jika mendengar seorang perakit komputer berkata kepada temannya, "driver untuk sound card-nya harus di pasang terlebih dahulu!" atau "tolong RAM-nya ditambah agar kecepatan procesor-nya sesuai".
Dengan adanya kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan rasa ingin tahu itu, maka dapat mendorong kita untuk mengetahui bahasa populer para perakit komputer itu.Â
Selain itu, rasa ingin tahu yang besar akan menjadi pendorong pula untuk memahami bahasa-bahasa istilah dikalangan para sopir truk, petani, tukang las, tukang instalasi air, tukang percetakan, tukang bangunan atau bahkan istilah yang seringkali digunkan para pencuri sekalipun.
Dengan mengetahuinya, apapun pekerjaannya dan siapapun yang menjadi lawan bicaranya dapat lebih mudah memahami dari segi makna bahasa yang di gunakannya. Jikalau tidak kita pahami dengan baik maka akan sulit dapat berdialog secara baik.
2. Memiliki keberanian, karena berbicara memerlukan keberanian.
Suatu hari kami bertemu dengan seorang teman yang bekerja sebagai advokat, dia bilang "saya merasa takut setiap kali masuk ke ruang pengadilan untuk membela klien di depan hakim, oleh karena itu  saya mempersiapkan kata-kata dengan teliti. Lalu saya menyampaikannya dengan penuh rasa percaya diri agar rasa takut yang ada dalam diri saya tidak terlihat oleh para hakim itu. Dengan persiapan itu, rasa percaya diri muncul dan saya terbebas dari rasa takut itu, sehingga dapat berbicara di depan hakim dengan sikap yang seakan-akan dia adalah teman akrab atau seseorang yang mempunyai hubungan yang dekat".
Perihal itu, ternyata telah membuat sahabat saya dapat memenangkan kasus-kasus yang dia belanya, Dia dapat memaparkan pendapatnya di depan hakim dengan disertai bukti-bukti dan penuh rasa percaya diri, serta terbebas dari rasa takut.Â
Dengan disertai keberanian itulah sahabat advokat ini dapat menunjukan bahwa dia berada di pihak yang benar. Untuk memiliki keberanian sangat dibutuhkan kekuatan harapan, kekuatan tekad, serta mampu menyingkirkan rasa takut.
3. Teguh dalam memegang tujuan dan berusaha meraihnya.
Seseorang yang ingin memiliki kepandaian dalam berbicara, ingin memiliki kemampuan berdialog yang elegant atau mau menjadi pembicara yang baik harus memiliki tekad yang kuat untuk menyampaikan apapun yang seharusnya disampaikan, hendaknya dalam setiap pembicaraan tidak melupakan kemahirannya.
Dengan mengetahui 3 rahasia mahir berbicara itu, dipastikan kemampuan dalam berbicara akan hebat, cerdas dan terlihat elegant di hadapan lawan bicara, sehingga mampu membuatnya merasa kagum dan merespon dengan baik apapun pembicaraan itu.Â
Ketiga rahasia berbicara ini, merupakan kemahiran yang saling melengkapi dan sangat berhubungan, rasa senang untuk mengetahui pengetahuan yang baru akan membuat anda berani.Â
Jika keberanian telah muncul disertai pengetahuan yang cukup, niscaya tekad untuk mencapai tujuan untuk menjadi pembicara yang hebat, cerdas dan diakui oleh semua orang tentunya akan tercapai.
