Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ketahui 4 Penyebab Orang Lebih Dihargai Pada Tempat Bekerjanya

1 Agustus 2021   21:29 Diperbarui: 2 Agustus 2021   22:26 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana yang riang, gembira dan produktif dapat terlihat pada sikap orang-orang yang terlibat di dalamnya, inilah yang di harafkan saat berada pada dunia kerja dan lingkungan pekerjaannya.

Orang yang luar biasa dapat merasakan bila suatu lingkungan pekerjaan nyaman, efisien, dan produktif melalui pengamatan terhadap sikap karyawannya.

Selalu terdengar tawa yang riang, keadaan karyawan saling bertoleransi. Pekerjaan dipandang lebih sebagai tantangan dari pada menganggapnya sebagai rangkaian tugas-tugas yang menjemukan.

Tetapi, hati-hati! Satu saja sikap negatif akan dapat menyuramkan suasana yang harmonis, maka sebaiknya hindarilah sikap negatif itu.

Sebenarnya, sangatlah mudah untuk mengenali mereka yang bersikap positif atau negatif. Semisal dengan cara mengamati bilamana mereka sedang menjalani masa"cuti".

Karyawan yang positif akan selalu di sambut baik, di rindukan dan di terima dengan senang hati ketika masa cutinya sudah selesai.

Sebaliknya, karyawan yang memiliki sikap negatif biasanya akan selalu di tunggu-tunggu kapan ia akan menjalani masa cutinya. 

Sangatlah penting untuk kita ketahui 4 penyebab orang lebih di hargai pada tempat bekerjanya, sebab dengan memahaminya diharafkan dapat terciptanya suasana kerja yang harmonis, nyaman, aman dan baik.

Artinya, sangatlah jelas sekali bahwa sikap positif yang anda tebar bukan hanya akan berharga bagi diri sendiri, tetapi juga dapat di hargai oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun