Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bercermin pada Diri Sendiri

10 Maret 2021   16:18 Diperbarui: 10 Maret 2021   16:36 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: www.pexels.com

Seorang pemimpin yang sudah matang akan sangat memahami "kesenjangan persepsi" seperti itu. Maka akan terus berusaha keras untuk selalu introspektif dan mencari umpan balik serta melakukan langkah-langkah koreksi, jika memang sangat diperlukan.

Manfaat terbesar jika seorang pemimpin selalu introspektif adalah akan senantiasa terpacu untuk meningkatkan kinerja eksekutifnya. Pemimpin yang tahu persis siapa dirinya dan yang mengenal kelebihannya untuk ditonjolkannya serta segenap kelemahannya untuk di kompensasikan, maka ia akan lebih mampu menjalankan fungsi dan peranannya sebagai seorang pemimpin. 

Pemimpin yang introspektif akan lebih bisa menghindari kesalahan serta menampilkan sosok elegant yang penuh percaya diri sehingga mudah memperoleh rasa hormat dan dukungan dari segenap bawahannya.

salah satu bagian pokok dari rangkaian upaya dalam mengevaluasi diri sendiri adalah mendengarkan apa-apa yang anda katakan sendiri dan bagaimana cara menyampaikannya. Maka dari sini  anda bisa menilai apakah ucapan, pesan-pesan dan perintah anda cukup dimengerti atau tidak. 

Hindarilah kata-kata dan gaya bahasa yang sulit dipahami oleh lawan bicara atau bawahan, ungkapan-ungkapan yang biasa diucapkan dalam organisasi kecil belum tentu sesuai untuk sebuah lingkungan organisasi atau perusahaan besar.

Seorang eksekutif harus bersikap introspektif (selalu melakukan introspeksi) agar tidak mengarah atau berkembang menjadi pribadi yang kaku, tidak peka, cenderung sewenang-wenang, dan berbagai karakteristik negatif lainnya yang menyulitkan diri sendiri untuk tampil sebagai seorang pemimpin yang benar-benar efektif dan baik.

Dengan mengetahui sepenuhnya siapa sebenarnya diri anda, apa saja tujuan-tujuannya, cita-cita, impian, aspirasi, segenap kekuatan psikologis, spiritual dan religiusitas dan mengenal kelemahan anda sendiri, maka akan berpeluang besar untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan anda sebagai seorang pemimpin yang hebat.

Sesuatu yang sehat dan bermanfaat jika selalu bertanya kepada diri sendiri: nilai-nilai apa saja yang benar-benar layak dan perlu saya anut?, apa prasangka-prasangka yang paling menghantui pikiran saya? apakah saya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakan yang saya rencanakan?

Selain itu sebenarnya masih banyak lagi aspek-aspek lainnya dari evaluasi diri dan introspeksi dalam menentukan penilaian tentang sejauh mana efektivitas anda jika sebagai seorang pemimpin baik pada perusahaan, organisasi maupun lingkup kenegaraan.

Sebuah keniscayaan apabila seorang pemimpin akan selalu melakukan introspeksi diri, memperbaiki kelemahan dan kekurangannya serta terus menerus meningkatkan performa serta kualitas kepemimpinannya untuk tujuan keberhasilan dirinya dan organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun