Mohon tunggu...
Ompung Ni Nafisha
Ompung Ni Nafisha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pemerhati Pendidikan dan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesombongan Akan Menghancurkan Diri Sendiri

24 Agustus 2024   02:00 Diperbarui: 24 Agustus 2024   02:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi islamrahmah.id)

Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi antar sesama karena tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia perlu menyadari akan kekurangannya dan tidak harus menunjukkan kehebatannya agar tidak menjadi orang sombong. 

Dalam kehidupan ini tentunya ada manusia yang menjadi penguasa dan ada pula yang menjadi rakyat. Sehingga akan terjadi jurang pemisah antara mereka karena adanya rasa sombong pasa penguasa karena merasa hebat dan egois. 

Disinilah perlunya ada kesadaran dari mereka betapa pentingnya menyadari kebersamaan diantara mereka agar tidak terjadi jurang perusahaan antara penguasa dengan rakyatnya.

Kita akan lihat bahwa seorang Penguasa yang sombong akan hancur oleh sikap dan tindak tanduk mereka yang serakah, egois, dan diktator padahal setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan keadaan pada dirinya sendiri. 

Penguasa yang sombong tidak akan pernah puas dengan kekuasaannya dan menginginkan lebih hebat dan berkuasa lagi karena merasa tidak akan mati seperti Raja Fir'aun dengan sombongnya menantang Tuhan dan dia mengaku Tuhan berkuasa dan akhirnya mati bersama balatentaranya di Laut Merah.

Marilah kita sadari bahwa kekuasaan sementara dan suatu saat akan turun dari kekuasaannya dan mengubah pola berpikir bahwa Penguasa alam semesta adalah Allah swt tanpa binasa karena Dia adalah Sang Kholiq Sang Penguasa atas makhluknya dan tidak akan mati walaupun makhluk Nya sudah lemah sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun