Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Pondasi Keluarga Sejahtera

18 Desember 2020   16:14 Diperbarui: 18 Desember 2020   16:21 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: https://republika.co.id

Kita maklumi bahwa bangsa yang besar sebenarnya terletak pada taraf hidup dan tingkat kesejahteraan yang mampu dicapainya, suatu bangsa dikatakan kuat dan tangguh jika keluarga sebagai kelompok terkecil dari bangsa itu sudah memiliki kehidupan yang sejahtera, terjamin, aman dan baik.   

Penting untuk diperhatikan bahwa dari sekian besarnya penduduk Indonesia, mayoritas adalah umat Islam yang mana martabat umat Islam itu sebetulnya tidak cukup ditegakkan hanya dengan jumlahnya yang besar, tetapi juga harus di imbangi dengan kualitas yang baik. 

Ya! kualitas fisiknya, kualitas nalarnya, kualitas perekonomiannya, pendidikannya dan juga kualitas mentalnya. Itulah sebabnya Allah telah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan dan orang-orang beriman yang tangguh.

"Orang mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah" (Al-Hadits)

Ada empat hal yang dapat menyebabkan hidupnya seseorang menjadi sejahtera, yaitu :

1. Memiliki istri yang shalehah (demikian pula sebaliknya)

2. Mempunyai anak-anak yang baik dan berbakti 


3. Lingkungan pergaulan yang baik

4. Rizki yang tersedia.

Keempat hal itu dapat tercapai dengan membutuhkan banyak garapan, perhatian dan usaha yang harus dilakukan oleh segenap kaum muslimin. Sebagai umat dan bangsa tidak bisa berpangku tangan melihat situasi dan kondisi, kacaunya sistem birokrasi, kekacauan masyarakat, kesemrawutan yang ada pada semua lini kehidupan. 

Sudahkah kita mempersiapkan anak-anak kita agar shaleh atau shalehah?

Maka untuk menumbuhkannya tentu membutuhkan perawatan dan pendidikan anak sejak dini, baik perawatan fisik, akal maupun kalbunya, ini yang disebut dengan bina balita, kemudian disusul dengan bina-bina lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun