Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Everyone Will Surely Die, Berbuat Baiklah!

5 Desember 2020   12:44 Diperbarui: 5 Desember 2020   12:46 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Https://muslim.okezone.com

3. Mati itu waktunya sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

4. Datangnya kematian itu tiba-tiba, sesuai jatah umur yang sudah ditentukan oleh Allah SWT., jadi waktunya tidak bisa diundurkan atau dimajukan. 

5. Tidak satupun manusia yang bisa terhindar dari kematian. 

Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW berwasiat agar kita selalu mengingat kematian. 

Gambar 1: HR. Abid Dunya (Dokpri)
Gambar 1: HR. Abid Dunya (Dokpri)
"Perbanyaklah mengingat-ingat kematian, sebab yang demikian itu akan menghapuskan dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia" 

Dengan seringnya mengingat kematian, menyaksiakan kematian, dan menafakurinya maka jadikanlah sebagai penasehat bagi diri kita masing-masing, Nabi SAW pernah bersabda :


Gambar 2: HR. Thabrani dan Baihaqi (Dokpri)
Gambar 2: HR. Thabrani dan Baihaqi (Dokpri)
"Cukuplah kematian itu sebagai penasehat"

Secerdik-cerdiknya manusia adalah yang terbanyak ingatnya kepada kematian serta yang terbanyak pula persiapannya untuk menghadapi kematian itu, mereka dengan kecerdikannya itu akan pergi kealam baka dengan membawa kemuliaan dunia serta dimuliakan diakhiratnya.

Maka, marilah persiapkan diri untuk memperbanyak bekal menuju kematian, sebab ia datang dengan tiba-tiba dan tak satupun manusia yang dapat mengetahui kapan datangnya, kematian itu terjadi tanpa adanya pandang bulu. Entah anak-anak, orang dewasa atau tua, orang kaya atau miskin, orang mulia atau hina, pejabat atau rakyat biasa. Mereka tidak akan pernah tahu kapan kematian itu akan datang, bagaimana terjadinya, dan seperti apa cara meninggal dunianya, semuanya tidak akan pernah tahu kecuali merasakannya disaat terjadinya taqdir itu.

Maka, sangatlah penting bagi diri setiap manusia untuk mempersiapkannya agar tiada penyesalan...!

Manfaatkan lima kesempatan sebelum datangnya lima perkara, yaitu masa muda sebelum datangnya masa tua, sehat sebelum datangnya sakit, kaya sebelum datangnya masa miskin, selagi banyak waktu luang sebelum datangnya masa sibuk dan selagi engkau masih hidup sebelum datangnya kematian.

"Bekerjalah untuk mencari keduniaanmu, seolah-olah akan hidup selama-lamanya dan beramal-lah untuk akhiratmu seolah-olah akan mati esok pagi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun