3. Mati itu waktunya sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
4. Datangnya kematian itu tiba-tiba, sesuai jatah umur yang sudah ditentukan oleh Allah SWT., jadi waktunya tidak bisa diundurkan atau dimajukan.Â
5. Tidak satupun manusia yang bisa terhindar dari kematian.Â
Oleh sebab itu, Nabi Muhammad SAW berwasiat agar kita selalu mengingat kematian.Â
Dengan seringnya mengingat kematian, menyaksiakan kematian, dan menafakurinya maka jadikanlah sebagai penasehat bagi diri kita masing-masing, Nabi SAW pernah bersabda :
Secerdik-cerdiknya manusia adalah yang terbanyak ingatnya kepada kematian serta yang terbanyak pula persiapannya untuk menghadapi kematian itu, mereka dengan kecerdikannya itu akan pergi kealam baka dengan membawa kemuliaan dunia serta dimuliakan diakhiratnya.
Maka, marilah persiapkan diri untuk memperbanyak bekal menuju kematian, sebab ia datang dengan tiba-tiba dan tak satupun manusia yang dapat mengetahui kapan datangnya, kematian itu terjadi tanpa adanya pandang bulu. Entah anak-anak, orang dewasa atau tua, orang kaya atau miskin, orang mulia atau hina, pejabat atau rakyat biasa. Mereka tidak akan pernah tahu kapan kematian itu akan datang, bagaimana terjadinya, dan seperti apa cara meninggal dunianya, semuanya tidak akan pernah tahu kecuali merasakannya disaat terjadinya taqdir itu.
Maka, sangatlah penting bagi diri setiap manusia untuk mempersiapkannya agar tiada penyesalan...!
Manfaatkan lima kesempatan sebelum datangnya lima perkara, yaitu masa muda sebelum datangnya masa tua, sehat sebelum datangnya sakit, kaya sebelum datangnya masa miskin, selagi banyak waktu luang sebelum datangnya masa sibuk dan selagi engkau masih hidup sebelum datangnya kematian.
"Bekerjalah untuk mencari keduniaanmu, seolah-olah akan hidup selama-lamanya dan beramal-lah untuk akhiratmu seolah-olah akan mati esok pagi"