Mohon tunggu...
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK
Dr dr M N Ruky M Kes Apt Sp GK Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Dokter

Professional Medicine, Apoteker, Nutrition and Leadership

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sinar Matahari dan Kesehatan

26 Februari 2024   13:01 Diperbarui: 26 Februari 2024   13:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Dr. dr. Muh. Nasir Ruki Al Bugisy, S.Si, M.Kes, Apt, Sp.GK, FIHFAC, CAHR, CELM, COCM

        Matahari adalah salah satu ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang tanpa disadari  dapat dinikmati oleh manusia secara gratis setiap harinya. Menurut penelitian beberapa Astronom dan para Ahli dari masa ke masa Matahari adalah bintang di pusat tata surya dan seluruh planet bergerak mengelilinginya.

        Sinarnya yang tampak putih cemerlang menyilaukan mata dapat memberikan pencahayaan secara alamiah dan gratis kepada ummat Manusia terkhususnya pada bangsa dan negara ini. Namun demikian sinar Matahari yang tampak putih tersebut,  sebenarnya  agak berwarna kuning mengandung 3 (tiga) jenis sinar ultra violet.

        Ketiga jenis sinar ultra violet pada matahari, yaitu sinar Ultra Violet A (UVA), Ultra Violet B (UVB) dan Ultra Violet C (UVC), dimana letak perbedaan ketiga jenis sinar Matahari tersebut ?

Sinar Ultra Violet A (UVA): 

        Sinar ini merupakan komponen terbanyak sinar Matahari (sekitar 95 persen) yang masuk ke Bumi dan dikenal sebagai gelombang panjang. sinar UVA dapat menyinari Bumi meskipun langit mendung. Karena UVA  tidak terasa panas, maka dapat menyerang tubuh tanpa diketahui dan menyebabkan efek merusak pada tubuh manusia. sinar UVA ini dapat mudah menembus Ozon (Lapisan Ozon adalah lapisan pelapis dan pelindung bumi dari sinar Matahari),  sehingga jumlahnya yang banyak ketika mencapai Bumi akan menembus kulit yang lebih dalam yaitu kulit Dermis dan merusaknya menyebabkan sel-sel kulit cepat menua dan menyebabkan kulit keriput.

Sinar Ultra Violet B (UVB): 

       Berbeda dengan sinar UVA, sinar UVB Matahari memiliki panjang gelombang yang pendek dan jumlahnya kecil namun sinar UVB lebih kuat dibanding sinar UVA sehingga merusak lapisan terluar kulit, yaitu kulit Epidermis, makanya jangan heran setelah berada di bawah sinar Matahari kulit kita memerah, hal ini disebabkan oleh paparan sinar UVB yang intensitasnya lebih kuat dan merusak lapisan luar pada kulit.  UVB memiliki sifat yang dapat dipantulkan dari benda yang ada disekitarnya seperti pasir, air dan salju.

        Kalau UVA dapat terlihat kapan dan dimana saja, maka sinar UVB lebih umum terlihat pada  wilayah yang beriklim cerah daripada yang berkabut. UVB adalah jenis sinar Matahari yang berbahaya, dapat merusak  struktur DNA manusia penyebab terjadinya kanker kulit paling ganas yang disebut Melanoma.

        Sinar Ultra Violet C (UVC): Sinar Ultra Violet C adalah jenis sinar matahari yang  paling berbahaya, namun sinar ini tidak dapat menembus lapisan ozon, sehingga tidak sampai ke Bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun