Mohon tunggu...
Anto Black
Anto Black Mohon Tunggu... Lainnya - Pangeran maya 😅😂

Divorce death anak satu perempuan tinggal di desa limo pengangguran beratttt

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Rencana Wacana Narasi, Apa Bukan Basa-basi?

21 Januari 2021   20:23 Diperbarui: 21 Januari 2021   20:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hhmmm Menarik yaa sekaligus unik buat pribadi saya dan teraktual juga sihh buat media media elektronik dan sedikit media cetak heheheh tentang peraturan baru dalam dunia perlalulintasan di indonesia sepeti yang saya dengar atau kalian semua nya.

Karena saya pribadi menilai orang orang penggunan jalan khusus nya yang berkendaraan mau jenis apa sajalah terkadang terlalu sepele dalam menegakan rasa saling menghormati sesama pengguna jalan apa lagi sampai melanggar peraturan dijalan raya baik dari segi kendaraan alat keselamatan nya rambu rambu lalu lintas gak kelas bawah menengah ke atas semua pernah melanggar aturan aturan itu yaa mungkin saya pribadi yaa pernah kena tilang karena melanggar rambu lalu lintas dengan kuda besi saya hehehe.

Apa lagi di kota jakarta yang padat jalur jalur ramai dan sibuk yang di lalui kendaraan kendaraan baik pribadi atau umum buat transportasi terkadang mereka seperi pembalap F1 atau GP motor dalam berkendaraan di jalan tanpa mempedulikan keselamatan sendiri dan juga orang lain terkadang pun para polisi lalu lintas mungkin bosan dan jenuh apa lagi kalo yang terjaring atau kena razia lalu lintas alasan nya 1001 yaa sampai saking emosi atau tidak terima di tilang berbagai cara di lakukan sang pelanggar agar tidak terkena sanksi begtu juga para polisi lalu lintas terkadang juga suka ada yang mau menerima uang damai atau uang bijaksana lah dari sang pelanggar memohon untuk tidak di tilang dan apa lagi kalo yang  di tilang punya saudara atau keluarga angkatan baik polri/tni atau orang pemerintahan atau bos bos gedean selalu  mengaku pak saya ini lahh itu lahh apa perlu saya tlfn lah yaahh nama juga polantas manusia biasa mereka juga terkadang suka tega gak tega yaa hehehee dalam menilang atau menindak pelaku pelaku pelanggar di jalanan saling beradu argumen.

Jadi kalo menurut saya apa pun peraturannya kalo tidak tegas berani percuma jadi basi bukan nya hukum tidak pandang bulu siapa saja yang bersalah atau melanggar wajib di tindak dan di kenai sanksi nya sesuai peraturan yang ada  jadi dari peran masyarakat dan pemerintahan juga jajaran polri khususnya para polisi lalu lintas harus berani dan tegas dalam menilang sang pelanggar gak usah pandang bulu salah yaa salah gak usah pakai bla bla bla blaaa jadi kalo menurut saya pribadi sistem e tilang juga masih blum efektif masih banyak koq yang berani melanggar nya jadi perlu dikaji lagi jika memang benar polantas tidak bisa lagi menilang pelanggar pelanggar di jalan kadang ada polantas aja mereka berani melanggar apa lagi tidak ada polantas waahh bisa gimana yaa jalan raya apa lagi di kota kota besar khusus jakarta.

Tidak semua polantas buruk dan bermental jelek ada koq yang bekerja sesuai aturan jadi polantas yang jujur dan baik bertanggung jawab dalam menjalankan tugas nya sebagai polantas 

Begitu juga sebaliknya tidak semua para pengguna pengendara pengendara di jalan arogan dan sok jagoan semau nya di jalan walau memang banyak yaah nyata di jalan dalam berkendara baik pribadi atau umum/tranportasi tapi itu semua pribadi dari  masing masing diri sendiri mari kita semua sadar eling dan sopan dalam berlalulintas semoga dengan ada nya wacana ini semoga prilaku prilaku yang menyimpang baik pengendara yang semau nya atau oknum polantas yang suka suka bisa berkurang semoga E tilang juga semakin baik dan berguna sesuai fungsinya di manfaatkan sebaik baik nya.

Sekian dan terimakasih 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun