Mohon tunggu...
Antika PutriRizkiah
Antika PutriRizkiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembentukan Belajar Efektif di Era Digitalisasi

20 Januari 2024   18:20 Diperbarui: 20 Januari 2024   18:23 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PEMBENTUKAN BELAJAR EFEKTIF DI ERA DIGITALISASI

Era digital merupakan kondisi dimana setiap orang dapat mengakses berbagai informasi dan berita dalam jaringan. Berbagai informasi di era ini tersedia secara bebas di media sosial atau virtual tang memudahkan siapa saja untuk mengakses dan mendapatkan informasi tanpa batas ruang dan waktu. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat dan mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mengembangkan informasi.

Era digitalisasi atau revolusi indudtri 4.0 dan akan memasuki Era 5.0, itu pastinya akan memberikan dampak dalam sistem pendidikan dunia dalam sebuah gagasan baru dalam mencerdaskan sumber daya manusia. UNESCO merekomendasikan “empat pilar pembelajaran” sebagai upaya mempersiapkan pembelajaran di era abad 21. Empat Pilar tersebut meliputi learn to know, learn to do, learn to be, dan learn to live together. Yang mengharapkan dengan adanya pondasi dari empat pilar ini maka menjadi jawaban dari permasalahan yang muncul mengenai pendidikan dan membentuk peserta didik yang mampu berkarya dan dapat menjalankan perannya di lingkungan masing-masing. Pembelajaran di era digital ini tidak cukup hanya keterampilan untuk diri sendiri saja tapi juga untuk hidup masyarakat megara, dengan suatu semangat kesetaraan dan keseimbangan (Anwar, 2004:5).

Pembelajaran adalah interaksi antar pendidik dengan peserta didik pada lingkungan belajar. model pembelajaran Era digital saat ini memiliki perbedaan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Berikut adalah model pembelajaran Era digital:

1.Blonded Learning

Merupakan pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta ditemukan pada komuniakasi terbuka di antara seluruh bagian yang terlibat dalam pelatuhan. Sebuah kemudahan pembelajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan banyak pilihan media dialog antara fasilitator dengen orang yang mendapatkan pengajaran. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran lansung (face to face) dan pengajaran online bahkan lebih dari itu sebagai elemen dari interaksi sosial. Untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung dan pengajarean online.

2.Distant learning

Model pendidikan jarak jauh telah berkembang sejak 1883. Seiring seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, konsep dan implementasi model pendidikan jarak jauh dapat berkembang pula. Pendidikan jarak jauh dapat diklasifikasikan melalui beberapa fase generasi sampai saat ini dengan generasi kelima. Posisi e-learning dalam pembelajaran jarakjauh merupakan suatu bentuk konsekuensi logis, karena terpisahnya jarak dan waktu antara pendidikan dan peserta didik, maka diperlukan belajar mutlak berbasis IPTEK. (Dewi Salma Prawiradilaga, 2013)

Distance learning is used in this study because it emphasizes the recentering on the nontraditional learner and is more commonly used than “distance education.”

Pembelajaran jarak jauh digunakan dalam penelitian ini karena menekankan pemusatan pada pelajar non tradisional dan lebih umum digunakan daripada "pendidikan jarak jauh."

3.Mobile learning

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun