Mohon tunggu...
Antaiwan Bowo Pranogyo
Antaiwan Bowo Pranogyo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi, Dosen STIE Indonesia Jakarta, Instruktur dan Konsultan di bidang SDM, Risk Manajemen dan Internal Audit

Seorang pembelajar dan pengajar, motto hidupnya: Memberi Value Added kepada masyarakat adalah kewajiban bukan hak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Keterampilan Empati: Mengasah Hubungan Pribadi dan Profesional Anda

21 Maret 2024   14:31 Diperbarui: 21 Maret 2024   14:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Empati adalah keterampilan penting yang memungkinkan kita untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Kita akan menjelajahi pentingnya membangun keterampilan empati dan bagaimana mengasahnya dapat memperkuat hubungan, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

1. Memahami Arti Empati

Langkah pertama dalam membangun keterampilan empati adalah dengan memahami artinya. Empati bukan sekadar merasakan simpati atau belas kasihan, tetapi juga kemampuan untuk benar-benar mengerti dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.

2. Praktikkan Mendengarkan Aktif

Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah kunci untuk membangun empati. Praktikkan mendengarkan aktif dengan sepenuh hati, berikan perhatian penuh pada orang yang berbicara, dan usahakan untuk benar-benar memahami perspektif dan perasaannya.

3. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah

Selain mendengarkan kata-kata seseorang, perhatikan juga bahasa tubuh dan ekspresi wajah mereka. Kadang-kadang, perasaan yang sebenarnya dapat lebih jelas terlihat melalui bahasa tubuh daripada kata-kata yang diucapkan.

4. Latihlah Empati dalam Konteks Berbeda

Mengasah keterampilan empati melibatkan latihan dalam berbagai konteks. Cobalah untuk mempraktikkan empati dalam situasi-situasi sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional, dan cari peluang untuk memahami berbagai perspektif.

5. Berlatih Kesabaran dan Pengertian

Membangun empati membutuhkan kesabaran dan pengertian. Berlatihlah untuk tidak langsung menilai atau mengkritik orang lain, tetapi berusaha untuk memahami latar belakang dan pengalaman yang mungkin mempengaruhi perasaan dan tindakan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun