Keberadaan Staf Khusus Milenial diyakini dapat membantu Presiden Jokowi dalam menyelesaikan persoalan bangsa dan negara, mereka adalah generasi muda terdidik dengan segudang pengalaman dan prestasi serta memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya.
Hampir sebagian besar dari mereka adalah lulusan universitas ternama di luar dan dalam negeri, dan yang tak kalah menarik adalah hampir semuanya adalah CEO di berbagai start-up, inilah yang mendasari kenapa kemudian anak-anak muda ini dipercayakan oleh Presiden Jokowi sebagai Staf Khusus mewakili kalangan milenial.
Namun melihat sepak terjang mereka sejauh ini, rasanya belum memberikan kontribusi nyata bagi pemerintahan Presiden Jokowi, yang terjadi justru sebaliknya, banyak tindakan yang mereka lakukan telah memicu polemik ditengah masyarakat.
Yang terbaru adalah soal penggunaan kop surat sekretariat negara secara ilegal, dan keterlibatan start-up ruangguru dalam program kartu pra kerja yang dicanangkan pemerintah, kejadian tersebut memunculkan polemik ditengah masyarakat karena terjadi konflik kepentingan.
Semenjak ditunjuk oleh Presiden Jokowi, publik merasa penasaran dengan terobosan anak-anak muda potensial ini, namun dalam perjalanannya yang terjadi hanya sekedar ajang gaya-gayaan dan minim gagasan, bahkan malah menambah polemik ditengah masyarakat.
Padahal ekspektasi publik begitu tinggi akan keberadaan anak-anak muda ini dilingkungan istana, namun justru sebaliknya, harapan itu tidak berbanding lurus dengan kontribusi yang mereka berikan bagi bangsa dan negara.
Presiden sudah harus mengevaluasi kembali, apakah keberadaan Staf Khusus Milenial ini masih dibutuhkan dalam kondisi bangsa dan negara saat ini, jika tidak ada kontribusi yang berarti bagi pemerintah, maka hemat saya lebih baik dibubarkan, dan gaji yang mereka terima dialihkan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi covid-19.
Karena yang sangat mendesak bagi masyarakat hari ini adalah bantuan langsung dari pemerintah dalam menghadapi krisis akibat penyebaran covid-19 yang semakin masif.
Masyarakat sedang menanti uluran tangan pemerintah yang bersifat konkrit, baik berupa makanan, obat-obatan, hingga pakaian, inilah sesungguhnya kegelisahan yang sedang dirasakan masyarakat hari-hari ini dalam menghadapi pandemi covid-19.
Karena itu, publik sedang menunggu keberanian Presiden Jokowi dalam mengambil keputusan strategis dengan membubarkan Staf Khusus Milenial, ini dilakukan semata-mata demi perbaikan bangsa dan negara ke depan.
