Mohon tunggu...
Tong Pang
Tong Pang Mohon Tunggu... -

ngawur karna benar - bebas selayaknya woong ghendheeng cuman ngawur dan bebasku bertanggungjawab ..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pang ♥ I

8 Desember 2013   00:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

otong,"aku tau kita bertemu hanya untuk berpisah memangnya kenapa ? aku tak keberatan".
pang...
hari ini kita baik-baik tapi aku juga nggak tau entah besok, entah lusa, dan entah kelak kita masih seperti ini (baik-baik saja) dan yang pasti kita masih harus berjalan karna hidup terus menerus berubah.
sebenernya banyak yang ingin diutarakan, banyak maksud dan tujuan yang masih tersirat unek-unek yang tidak pernah mau kamu dengar. mungkin kamu beranggapan aku baik-baik saja yaa pang ? hahahaha... bener pang aku baik-baik secara fisik tapi tidak dengan masalah jiwa...
bisa saja aku ini gila. kamu harus tau ! harus tau yang satu ini ! kamu harus tau .. heii pang aku tidak akan mencinta dengan seseorang lagi dan tidak ada orang gila lainnya. hanya kamu, tetap kamu, selalu kamu pang !!! kamu ...
aku juga tak tau apa yang menggeliat dihatimu, apakah kamu merasakan kegilaan jiwa seperti caraku mencintai kamu ? saat bersamamu dengus nafasmu seperti berasap . mungkin kamu jengkel dengan tingkah lakuku yang selalu ingin dempel-nempel hahaha itu hanya naluri pang..
kamu ingat moment itu ? ingat tidak ? yaa semenjak itu aku hanya bisa berkata, mungkin ! semuanya hanya kemungkinan karena kamu tidak pernah memberi kejelasan, keputusan yang hak mutlak
aku ini siapa ?
aku ini diposisi yang mana ?
dan aku harus apa ? bagaimana?!
kau tau pang,
sekarang ini hanya tinggal beberapa pilihan lagi bagi kita. kamu sudah tepat, dimana segala persoalan telah dapat kau pandang jelas. akupun sama, telah disini, disuatu pendirian dimana persoalan yang kupandang adalah seperti pandanganmu juga.
aku ini bingung lho pang hampir setahun kita mengenal satu sama lain padahal, tapi aku masih saja bingung bisakah kamu tunjukkan arahmu, maumu, aku harus dimana dan kemana. aku punya hati yang selalu kau campakkan. selalu dan sering sekali aku bisa menahan setiap tindakanmu yang tidak sepaham denganku tapi ketahuilah pang aku melakukan itu bukan mengalah tapi aku yakin semakin sering kamu mengharapkan kebebasan yang lebih besar dari apa yang aku harapkan dan bebas semau hatimu, pikiranmu, dan tindakanmu yang ditaksirkan untuk kemudian mencapakkanku begitu saja. aku salah satu orang yang belum tuntas pang . sedang, apapun keinginanmu selalu bisa terpenuhi, aku belum tuntas denganmu pang, tapi lagi lagi kamu bisa mencampakkanku. bisakah ? bisakah kau ? bisakah kau memakai kebijakan dan kedewasaanmu ? marilah biarkan kita sama-sama bisa nyaman dengan kemauan kita .. sudah kutawarkan .. bisakah ? bisakan !
dimulai dari semangat yang ketika moodmu lagi baik akupun akan berimbas baik. dan ketika moodmu lagi kacau aku masih bisa mengusahakan untuk menjadi baik bahkan sama sekali seperti tidak kacau . karena aku meyakini batu karang yang diterpa ombak terus-menerus, batu karang itupun akan terkikis dan pecah juga. sekeras-kerasnya kamu, aku akan berpikir tentang filosofi batu karang itu.
ha...hahaha..ha.. malam ini ditemani dengan lagu "open arms-journey" bukankah ini jadi lagu favorit kita, katanya ketika kita kehilangan kabar dan sedikit gak mau tau kamu suka memutar lagu ini ?
apa itu tandanya pang ?
apakah kamu juga merindu ?
mengapa ada jarak jika kamu merindu ?
dan kenapa keangkuhanmu membuatmu pergi ?
bagaimana aku yang selalu setiap detik memikirkanmu ?
pernahkah kamu mikir itu ?
memang benar pang, aku tak sebanding dengab MEREKAMU ! yang anggun cantik dan gagah tampan. aku hanya aku, kau tau juga ! aku punya apa sih ? yang bisa kamu berlari ke aku !? apa yang membuatmu pertahankanku ? aku hanya punya jasa, aku hanya punya waktu, aku hanya punya kesabaran, aku hanya punya ketulusan, aku hanya punya rasa sayang tanpa materi yang berlimpah ruah. aku sadar, aku menemanimu hanya berdua (kamu dan aku) karena aku tau kehadiranku disaat pribadimu dan karena butuhmu disaat aslinya kamu.
pang...
aku sebenarnya marah tapi aku masih berusaha ramah. tentang hakku bersuara mengungkapkan isi hati ini. setelah aku tau kau tak mau tau tentang suara hati yang membelenggu ini. kusuarakan dimedia sosial entah facebook, path, bbm dan dikompasiana ini. dan aku mencoba memberitahukanmu akun kompasianaku ini ternyata kamu tak setuju. hakku bersuara sudah kau ambil bahkan mungkin kau sangkal semua kata-kata yang menyuarakan isi hati ini . tapi pernahkah kau mencoba bertanya mengapa ? tooh sejauh ini kau hanya bisa berkata JANGAN DAN TIDAK !
tidakkah pernah kamu tanya setidaknya agar aku tak bersuara dimedia sosial. kamu hanya perlu menanyakan saja dan aku hanya juga ingin didengar, agar hati yang pilu karnamu bisaku bagi langsung denganmu. katanya kamu ingin langsung mendengar dari pada tau suara hatiku dari media sosial. tapi mana buktinya kau mau mendengar ? PALSU PANG !!
,"kata-katamu... walau gak langsung ke aku, aku tau dan itu nyakitin. dari pada kamu ngomong langsung".(15/11/14; 00:41).
belajar berfikir obyektif pang, sesekali memikirkan orang yang tulus sayang denganmu. dia punya hati dia bukan boneka yang hatinya terbuat dari kapas tapi dia manusia ! dia punya ambisi, rasa, ideologi, kepercayaan, logika dan selalu tetap sayang kamu. meski akhirnya berpisah dan dia tak masalah !
rasa-rasanya hati dan logikamu tak selaras. apa yang kamu perbuat dan apa yang kamu rasakan bertolak belakang. akhirnya dan jadinya semau kamu sendiri pang padahal disini ada aku, mau sampai kapan aku seperti dadu yang bisa dilontarkan ketika nomor-nomor didadu itu tak sesuai denganmu bisa kau pungut lagi setelah itu kau lontarkan lagi sampai sreeeknya hatimu. kamu pernah bilang
,"aku bukan siapa-siapa kamu .. kamu juga bukan siapa-siapa aku .. tapi yang terjadi membingungkan".(15/11/13 ; 00:43)
masih dengan backsound yang sama "open arms - journey" aku mulai mengerti maksud hatiku pang. untuk siapa dan untuk apa. semakin larut dan semakin surut buat mengharapkan HAL KECIL DARIMU itu mustahil dan mungkin itu takkan juga tergapai. aku sedikit tertawa kecik karena lagi-lagi kukan katakan rasaku, cintaku, hatiku padamu. aku tau, kau takkan mau mendengar. tapi tak apalah akan ku coba katakan dengan lembut, mesra dan ini dari hati hlooo pang...
otong," pang... aku mencintaimu lebih dari yang bisa kau bayangkan. tapi terkadang kau hanya tak mau entah tak bisa melihatnya. tak apalah pang... sekarang aku akan menunjukkan cintaku lebih dari yang bisa kau bayangkan. mengenalmu adalah kebangkitan dalam hidupku, meski yang terjadi didunia kecil kita selalu membuatku jatuh tersungkur tak ada daya".(07/12/13 ; 23:51)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun