Mohon tunggu...
Anna Damayanti
Anna Damayanti Mohon Tunggu... -

I am nobody, just like you ... ;)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manusia Hybrid

13 Januari 2018   09:14 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:58 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SosyalKeçi.com

Game atau permainan adalah sebuah kata yang sangat kita kenal sehari-hari. Mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa, tidak satupun orang yang tidak pernah melakukan suatu aktivitas yang disebut bermain. Tentunya permainan ada sangat banyak ragamnya, mulai dari permainan fisik seperti berlari, perosotan, dakonan, gobak sodor, dan lain lain hingga permainan yang mengandalkan sedikit kepintaran seperti catur, monopoli, halma dan lain sebagainya. Untuk orang dewasa pun, permainan sangat beragam, seperti permainan olahraga, permainan gadget, permainan game komputer dan sebagainya.

Satu hal yang ingin dicermati saat ini adalah permainan yang menggunakan teknologi informasi sebagai basisnya, ada banyak permainan di smartphone maupun di komputer/laptop yang beragam banyaknya. Ada permainan yang sedikit memerlukan pemikiran seperti tic tac toe, atau permainan strategic lainnya yang bisa dimainkan online maupun offline, sendiri maupun bersama-sama.

Banyak game-game online berkeliaran di ranah dunia maya. Kita bertemu tapi tidak bertemu, kita bersapa tanpa berbicara, kita berhubungan tanpa kehadiran. Semua terhubung tidak secara fisik tapi secara artificial. 

Kita bisa bermain catur bersama secara online dengan seorang teman di ujung laut pasific tanpa terikat tempat, mungkin hanya persamaan waktu yang mengikat untuk keduanya bisa bermain bersama.

Dunia IT, apakah ini dunia yang baik atau yang buruk. Apakah ini dari Tuhan atau dari setan? Apakah Tuhan yang menciptakan teknologi informasi atau setan yang menemukannya? Adakah sesuatu yang tidak berasal dari Tuhan selain dosa? Dan bolehkah kita menggunakan teknologi ini untuk dipakai sehari-hari?

Pertanyaan itu kadang suka menggelitik kita, kalau setau saya Tuhanlah yang menciptakan manusia dan manusia yang menemukan teknologi informasi dengan seijin DIA yang menciptakan manusia. 

Lalu manusia memasukkan semua content yang diperlukan ke dalam teknologi informasi yang ditemukannya.
Disitulah setan berbicara melalui pornografi, penipuan dan kejahatan-kejahatan melalui dunia maya, hal ini menyebabkan dunia informasi melalui teknologi informasi menjadi sangat berbahaya. 

Namun seperti tugas manusia untuk beranak cucu dan menaklukan bumi, teknologi informasi juga menjadi salah satu hal yang harus ditaklukan manusia dalam kehendak Tuhan. Semua tujuan positif harus bisa diaplikasikan ke dalam dunianya Tuhan. Seorang ahli IT harus belajar sekeras mungkin dan setajam mungkin untuk melawan dan menaklukan penjahat IT yang merusak masyarakat.
Ahli seni harus mampu menggunakan teknologi ini untuk mewujudkan karya Tuhan di muka bumi ini. 

Bukankah teknologi IT ini yang paling mewakili model alam di bumi ini, ada dunia fisik dan ada dunia non fisik. Ada ilmu fisika dan ada ilmu metafisika. Keduanya mewakili satu kesatuan yang membentuk bumi.
Jika seorang manusia hanya percaya dunia yang hanya bisa dilihatnya secara fisik, dia belum lengkap memahami hidup, karena ada dunia lain yang tidak dapat dilihat secara fisik, yang sekarang masih menjadi tabir dan misteri namun semua yang mempercayai Tuhan, mempercayai bahwa realm itu ada.

Kembali lagi ke dalam permainan, bukankah kita menyukai game-game perang seperti warcraft, diablo dan lain-lain. Game strategi yang membutuhkan pemikiran dan kadang kita terhanyut dalam penggunaan waktu untuk memainkan game tersebut.
Saya sendiri tidak terlalu suka bermain game, dan belum pernah bermain game warcraft, diablo satu-dua-tiga maupun game-game yang lain. Satu-satunya game yang pernah dimainkan adalah Heroes itupun tanpa skenario. 

Tapi kalau kita pikirkan dalam kehidupan real ini, sebenarnya setiap kita sedang memainkan permainan atau game masing-masing.
Ada yang bermain game diner-dash atau memiliki cafe dan melayani pembelinya. Ada yang bermain dengan uang, di dunia nyata maupun di dunia online, ada yang bermain SimCity atau mendirikan sebuah kota, ada yang melakukan permainan strategi perang yang biasa dilakukan oleh para jenderal. Atau ada yang sedang melakukan permainan Diablo-3 yang berperang melawan setan atau iblis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun