Pola hubungan Sosial dan Jaringan Ekonomi An-Nadzir

Generating

Langkah awal dalam upaya membuat konstruksi pemikiran bagi penelitian dari teori milik Jens Beckert (2005)  sering kali menghasilkan sebuah ide-ide yang baru dan bisa menjadi sebuah novelties.
Mengkonstruksi penjelasan serta  hubungan dari variabel teori akan menghasilkan bagaimana mekanisme yang mendasari fenomena yang coba dijelaskan dalam pemaparan isi penelitian. 

Ide-ide kreatif memberikan perspektif baru tentang fenomena dengan cara yang memberikan wawasan yang kita tidak dikenali sebelumnya. Ide berbeda dalam tingkat kreativitasnya. Agar kreativitas muncul dalam ilmu pengetahuan khususnya pada upaya mengeksplorasi dasar teori yang digunakan dalam riset, maka biasanya hal itu mesti didahului oleh keberanian personal untuk mencoba untuk berpikir kreatif. 

Bahwa Kreatifitas kita terhadap upaya  mendefinisikan kembali masalah dari rencana riset kemudian menganalisis ide-ide apa yang terdapat didalamnya, dan kemudian mencoba meyakinkan orang lain tentang nilai dari ide kita dalam  sebuah riset.  Kita mesti berani mengambil risiko yang masuk akal dan mencari titik temu dari ide-ide yang belum orang lain kerjakan.

Dari proses analisis pengalaman, menggunakan  studi kasus, dan melakukan eksperimen pemikiran, pada akhirnya kami mencoba mendalami bagaimana Solidaritas kelompok (Beckert, 2005) juga didorong konsep Institusional Isomorphism  (DiMaggio & Powell, 1983)  yang terjadi pada Jaringan ekonomi komunitas religius. 

Fenomena kehidupan An-Nadzir sebagai sebuah Komunitas Religius-Tradisional di Indonesia yang menjalankan aktivitas perekonomian mereka dengan sistem modern pasca penggunaan cara tradisional tanpa sentuhan teknologi sejak pertama kali terbentuk.

Focusing Concept

 Dalam mengembangkan teori yang dipakai dalam penelitian ini, proses instantiation yang kami lakukan cukup membantu, Selain memperjelas konsep pada tingkat teoritis Beckert dan basis teori Ishomorphism, pola ini juga jembatan antara konseptual dan dalam empiris di mana validitas ekspresi teoretis tunduk pada empiris
pengujian pada penelitian kami. 

Proses Instansiasi ini membantu bahkan memastikan bahwa teori Group Solidarity Based Isomorphsim yang kami pakai itu dapat diuji. Proses ini juga akan sangat membantu dalam Kerangka konseptual dari eksplorasi disetiap step riset, diantaranya berupa konsep pendekatan Solidaritas kelompok berbasis isomorphism kelembagaan  yang nantinya bisa menjadi salah satu kerangka analisis alternatif dalam mengkaji perkembangan ekonomi suatu komunitas religius tradisional pada pengembangan konseptual maupun teoritik di masa mendatang.

Clarifying