ATAMBUA - Bigmatch antara Huruk Bulas melawan Respek OBM jadi sajian menarik dalam laga final turnamen Samodok 744 Cup 2020 dengan label perang bintang.
Kedua tim menatap laga puncak dengan raihan hasil sempurna tanpa menelan kekalahan.
Sabtu nanti, (8/2/2020) publik penggila bola di Belu dan Malaka bakalan dibius aksi pemain-pemain berkualitas baik yang ada di tubuh Respek OBM maupun Huruk Bulas
Respek OBM diperkuat beberapa pilar dengan jam terbang mumpuni. Sebut saja Adi Leki. Pemain gaek ini sudah melanglang buana ke berbagi penjuru di kancah persepakbolaan NTT. Tentu jam terbang dan pengalaman bermain jadi tolak ukur pria yang pernah hits bersama Kristal FC itu.Â
Lini serang Respek OBM diperkuat pemain terbaik ETMC 2019 Andru Bere. Di barisan pertahanan ada dua nama pemain Pra PON NTT 2019 yang sukses mengantar tim Pra PON NTT menuju PON 2020 yakni Messi Bria (center back) dan Joshu Seran (goalkeeper).
Nama lain yang patut diperhitungkan diantaranya Willy Bere dan Frid Bere yang pernah memperkuat PS Angkasa. Sementara bek tangguh lain yang dipunya Respek OBM adalah Andri Nanga. Pemain yang memperkuat PSN Ngada di ajang ETMC dan mengantar Ngada menuju final Liga Nusantara tahun 2016 silam.
Lini tengah Respek OBM dikawal pemain-pemain muda bertalenta dari selatan Malaka. Ada gelandang metronome asal Besikama yang mengangkat trofi ETMC 2019 bersama PS Malaka Jimmy Bria, kemudian Adi Hane, Jefri Amaral, winger Yandus Kehi. Ketiganya merupakan mantan punggawa PS Malaka.
Sementara itu, Huruk Bulas disebut - sebut sebagai tim bertabur bintang dengan komposisi komplit dari lini ke lini. Di sana ada dua legiun asing yang beroperasi sebagai ujung tombak, Adam dan Savio. Kedua pemain itu merumput di liga Amadora Timor Leste. Edit Savio bahkan pernah memperkuat Timnas Timor Leste. Ada juga sang kapten Ristan yang memperkuat Karketu Dili FC.
Lini tengah Huruk Bulas diperkuat Ryan Tey, Ade Tosari dan Adi Faot. Pemain lain yang juga tak kalah bagus diantaranya Aleto, Jelo dan Dio Felix.
Laga Huruk Bulas melawan Respek OBM merupakan duel berlabel perang bintang dengan tendensi final ideal.