Mohon tunggu...
Agung Nugroho Puspito
Agung Nugroho Puspito Mohon Tunggu... Dosen - Lecture

Peneliti muda yang cinta touring dan segala sesuatu terkait petualangan alam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendesain Komunitas Motor Sebagai Role Model

27 Juni 2023   09:46 Diperbarui: 27 Juni 2023   10:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia sebagai mahluk sosial cenderungan memiliki satu atau lebih hobi, baik itu yang bersifat olahraga, petualangan, seni, kreasi, kuliner atau hobi yang terkait dengan dunia sains. Hobi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah bentuk hiburan diwaktu senggang atau bentuk kesenangan yang mampu membuat nyaman dan tenang. Salah satu hobi yang mengalami perkembangan dan tranformasi adalah otomotif dengan memanfaatkan mobil atau sepeda motor sebagai media hobi.

K.J. Veeger (1986:87) menyebutkan bahwa setiap orang dengan kemampuan interaksi dan komunikasi akan melahirkan bentuk-bentuk relasi berdasarkan ketertarikan dan kesamaan dalam pandangannya. Dari pendapat ini dapat dipahami berkembang dan munculnya komunitas-komunitas hobi didalam masyarakat dalam kategori hobi yang khusus.

Komunitas atau komunitas motor merupakan salah satu wujud dari sekian banyak kelompok sosial yang terlembaga, didasari oleh identifikasi khusus terhadap hobi. Dengan demikian didalam komunitas motor terjadi suatu interaksi antar anggota sesuai dengan kebutuhan dan hobi. Keberadaan dan eksistensi komunitas motor hampir terdapat disemua kota-kota yang ada di Indonesia, tidak terkecuali dikota bondowoso keberadaan komunitas motor sangat banyak dan beragam, baik itu komunitas legal yang memiliki akta notaris atau komunitas non legal.

Kegiatan rutin dari komunitas motor atau komunitas motor cenderung mengarah pada hal yang bersifat petualangan, eksplorasi wilayah tertentu dan menjalin kerjasama dengan komunitas yang sama. Biasanya kegiatan ini sudah diagendakan sebagai program kerja dalam satu periode kepengurusan. Kegiatan sifatnya isidental cenderung lebih dominan dari pada program yang direncanakan dalam program kerja kepengurusan komunitas motor

Program kerja yang bersifat positif menjadi ciri komunitas motor yang ada di seluruh Indonesia, namun persepsi didalam masyarakat komunitas motor dianggap sebagai bentuk komunitas yang tidak memberi manfaat dan cenderung merugikan masyarakat. Persepsi lain dari masyarakat umum bahwa komunitas motor merupakan sekumpulan orang yang membutuhkan media aktualisasi atau sekumpulan orang yang tidak mampu memahami hukum, norma sosial, atau adap berkendara.

Masyarakat umum tidak mampu membedakan antara komunitas motor yang legal dengan komunitas ilegal, bagi masyarakat kebanyakan mereka adalah sama. Tentu hal ini mengancam eksistensi dari komunitas motor tersebut atau bahkan bentuk-bentuk komunitas hobi lainnya. Dari fakta lapangan yang disampaikan, kami menawarkan sebuah gagasan atau konsep-konsep yang dapat digunakan sebagai program kerja yang bersifat positif baik untuk komunitas motor atau untuk masyarakat.

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN

Kegiatan pengabdian bekerjasama dengan Club CBR Indonesia region Bondowoso dilakukan dengan presentasi, pelatihan perencanaan program kerja, praktek, pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan agustus sampai September 2022 dan berlokasi di Agrapana Sumber kalong, Kec. Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Kegiatan Pengabdian dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama adalah perencanaan kegiatan pengabdian secara menyeluruh dan menjalin Kerjasama dengan CBR CLUB INDONESIA Region Bondowoso. Tahap kedua adalah pemaparan materi keorganisasian dan melaksanakan post-test. Tahap ketiga adalah melakukan analisis terhadap Kerjasama yang dilakukan.

Adapun Langkah-langkah yang dilakukan.

  • Melaksanakan pre-test dengan materi wawasan ke organisasian dan perencanaan program kerja.
  • Presentasi materi manajemen dan keorganisasian komunitas motor.
  • Presentasi materi perencanaan program kerja untuk komunitas motor.
  • Melakukan diskusi dan tanya jawab.
  • Penyusunan Bersama program kerja yang didalamnya memiliki unsur edukasi.
  • Melaksanakan post-test dengan materi wawasan keorganisasian dan perencanaan program kerja.
  • Pendampingan dalam melaksanakan program kerja yang disusun.
  • Analisis tingkat kepuasan dan analisis Kerjasama dengan Cbr Club Indonesia-Region Bondowoso.

Kelompok Sasaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun