Mohon tunggu...
Yuliska Labawo
Yuliska Labawo Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri Sipil

Bekerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai. Menyelesaikan S2 Pariwisata di Udayana Bali. Dan pernah mengikuti Join Curiculum di German

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sumber Daya Manusia yang Hebat akan Gagal di Tangan Orang yang Salah

8 Desember 2023   13:22 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:02 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber Daya Manusia Hebat di Tangan yang Salah: Mengatasi Tantangan Manajemen SDM

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset berharga bagi setiap organisasi. Dengan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi, sebuah perusahaan dapat meraih kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, terkadang, meskipun memiliki tim SDM yang hebat, perusahaan dapat menghadapi tantangan jika manajemen SDM tidak optimal. Artikel ini akan membahas bagaimana sumber daya manusia yang hebat dapat menjadi sia-sia jika tidak dikelola dengan baik.

1. Tidak Efektifnya Manajemen SDM:
Sumber daya manusia yang hebat membutuhkan bimbingan dan pengelolaan yang efektif. Jika manajemen SDM kurang efisien, potensi karyawan yang berkinerja tinggi dapat terabaikan. Manajemen yang buruk dapat menyebabkan ketidakpuasan, kurangnya motivasi, dan bahkan kehilangan bakat berharga. Terlebih khusus jika ketika menemui fakta di lapangan dimana kurang cerdas secara emosional seorang pemimpin akan memberikan dampak negative terhadap kinerja karyawan.

2. Kurangnya Pengembangan Karyawan:
Sumber daya manusia yang hebat memerlukan kesempatan untuk pengembangan dan pertumbuhan. Jika perusahaan tidak memberikan program pelatihan, peluang pengembangan karir, atau dukungan untuk mengasah keterampilan, karyawan yang potensial dapat merasa terhambat dan mungkin mencari peluang di tempat lain.

3. Kurangnya Komunikasi dan Keterlibatan:
Komunikasi yang buruk antara manajemen dan karyawan dapat menghambat produktivitas dan kolaborasi. Sumber daya manusia yang hebat memerlukan keterlibatan aktif dari pihak manajemen, umpan balik yang jelas, dan pemahaman yang baik tentang tujuan perusahaan. Tanpa komunikasi yang baik, karyawan mungkin merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi.

4. Kebijakan Karyawan yang Tidak Mendukung:
Beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan karyawan yang tidak mendukung perkembangan dan kesejahteraan karyawan. Misalnya, sistem penghargaan yang tidak adil, kebijakan keseimbangan kerja-hidup yang buruk, atau kurangnya fleksibilitas dapat membuat sumber daya manusia yang hebat merasa tidak dihargai.Hal tersebut sangat banyak terjadi dilingkup pemerintahan, sistem kerja yang berdasarkan asal kekeluargaan mengabaikan sisi mutu yang terdapat pada pegawai yang memiliki potensi yang baik akan kalah dengankepentingan yang ada, sehingga peluang untuk diberikan kesempatan sangat tipis.

5. Ketidakcocokan Karyawan dengan Peran atau Budaya Perusahaan:
Penting untuk memastikan bahwa karyawan ditempatkan pada peran yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Selain itu, budaya perusahaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan karyawan dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan kurang termotivasi. The right man in The Right Place sangat penting untuk menjadi perhatian, tidak jarang penempatan posisi dan promosi sangat tidak sesuai dengan latar belakang bahkan pengalaman, hal demikian sering terjadi di lingkup dinas /pemerintahan. s

Kesimpulan:
Sumber daya manusia yang hebat merupakan aset berharga, tetapi manajemen yang tidak tepat dapat merugikan potensi karyawan dan kesejahteraan perusahaan. Penting untuk memiliki strategi manajemen SDM yang efektif, termasuk pengembangan karyawan, komunikasi yang baik, dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan individu dan organisasi secara keseluruhan. Dengan memastikan bahwa sumber daya manusia yang hebat dikelola dengan bijak, perusahaan dapat meraih keberhasilan jangka panjang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun