Mohon tunggu...
Annokoi Simajnun
Annokoi Simajnun Mohon Tunggu... Penulis - Roby zulhan anak nelayan

"Sudah saatnya membenci dengan senyuman, dan mencintai dengan makian" ☕Rz.29/02/18

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalang dan Penonton

29 Desember 2017   05:06 Diperbarui: 30 Desember 2017   18:28 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalang dan Penonton

Sekarang banyak pertunjukan wayang di dalam kelas

Dengan dalang gendut dan banyak makan

Tanpa memperbaiki alur cerita yang kacau dan membosankan

Iya beginilah tontonan bodoh yang terus berlanjut

Ketika ada mereka yang menginginkan alur berbeda

Dalangpun marah dan nilaipun tak lagi indah untuk dipandang

Tak boleh ada yang bicara, cukup diam dan mengharap ipk memuaskan

Serasa tak merdeka

Penonton yang bayar harus memenuhi aturan tak jelas

Dan terus melihat pertunjukan dengan alur yang sama.

Hah,, percuma mengharap dalang yang bijaksana dalam bercerita.

oleh: Annokoi simajnun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun